VIVAnews - Bupati Bangli I Nengah Arnawa minta maaf atas perilaku adiknya, I Nyoman Susrama yang jadi tersangka aktor intelektual kasus pembunuhan wartawan Radar Bali (Jawa Pos Grup) Anak Agung Gede Prabangsa.
"Tindakan adik saya, Susrama memang sudah di luar nalar. Atas nama masyarakat, keluarga, dan pemerintah kabupaten, saya minta maaf," ungkap Arnawa di sela acara pelantikan ketua pengadilan negeri Bangli, Kamis, 28 Mei 2009.
Arwana mengaku prihatin atas kejadian yang melibatkan adiknya. Dengan mimik serius, Arnawa dengan jiwa besar mengakui kesalahan yang dilakukan adiknya.
Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Bali, Ajun Komisaris Besar Ahmad Nur Wakhid mengatakan polisi akan memeriksa Bupati Bangli dalam kasus tewasnya Prabangsa.
Sebab, mobil Kijang Rover AB 8888 MK yang dipakai untuk membuang mayat Prabangsa masih atas nama Bupati Bangli. Polisi akan mencari tahu apakah Arnawa mengetahui mobilnya dipakai dalam kasus pidana. Surat izin pemeriksaan segera dikirimkan kepada presiden.
Polisi telah menetapkan sembilan tersangka kasus pembunuhan wartawan Radar Bali (Jawa Pos Grup), Anak Agung Gede Prabangsa, termasuk calon anggota DPRD Bangli terpilih, I Nyoman Susrama.
Sebelum jasadnya diceburkan ke laut dalam keadaan masih bernyawa, Prabangsa mengalami penyiksaan sadis di rumah si otak pelaku pembunuhan, I Nyoman Susrama di Banjar Petak, Desa Bebalang, Bangli.
Dalam keadaan tak berdaya, Prabangsa dikeroyok. Tangan kanan korban dipatahkan, para eksekutor dengan kejam memukuli kepalanya dengan balok dan menginjak-injak tubuhnya yang tak berdaya. Menurut informasi yang diungkapkan tersangka, sang wartawan sempat memohon agar jangan dianiaya dan dibunuh.
Prabangsa dihabisi terkait dengan profesinya sebagai wartawan. Dia memberitakan dugaan penyimpangan dalam proyek di Dinas Pendidikan Bangli, dimana I Nyoman Susrama menjadi ketua pengawas proyek.
Laporan : Wima Saraswati|Bali
5 Negara yang Paling Jarang Utang di Dunia, Nomor 1 Tetangga Indonesia
Tidak semua negara di dunia ini mengandalkan utang dalam proses pembangunan dan pengelolaan pemerintahannya. Ada lima negara yang memiliki tingkat utang paling rendah.
