VIVAnews - Amerika Serikat (AS) mengerahkan tim negosiator ke Asia untuk membicarakan ancaman nuklir Korea Utara (Korut). Delegasi ini mengikuti kunjungan Menteri Pertahanan Robert Gates ke konferensi pertahanan di Singapura dan Tokyo, Jepang.
Seorang sumber televisi CNN mengatakan delegasi yang dipimpin Deputi Menteri Luar Negeri James Steinberg akan menyambangi China, Korea Selatan, dan Rusia. Negara-negara ini akan mendiskusikan peran AS dalam menghidupkan kembali Perundingan Enam Pihak mengenai Korut.
Pasalnya, forum yang diikuti oleh AS, Korsel, Jepang, Rusia, China dan Korut itu terhenti dalam beberapa tahun terakhir akibat boikot dari Korut. Padahal, forum itu dipandang satu-satunya cara yang efektif untuk membujuk Korut secara damai agar mau melucuti senjata nuklirnya.
Departemen Luar Negeri AS telah mengumumkan bahwa Steinberg akan menyertai Gates ke Singapura dan Tokyo, Kamis 28 Mei. Menteri Pertahanan Jepang dan Korea Selatan juga diharapkan hadir dalam konferensi pertahanan di Singapura.
Delegasi Steinberg beranggotakan Menteri Muda Pertahanan Michelle Flournoy, Perwakilan Khusus untuk Kebijakan Korut Stephen Bosworth, dan direktur senior urusan Asia di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa, Jeffrey Bader.
Korut telah melakukan tiga uji roket nuklir pada awal pekan ini. Korut pertama kali menguji senjata nuklir pada Oktober 2006 dan menghentikannya pada 2008 untuk mendapat bantuan ekonomi. Sejumlah pihak memperkirakan Korut memiliki cukup plutonium untuk membuat tujuh bom atom.
Mereka mengancam untuk melanjutkan kembali program pengembangan nuklir mereka setelah DK PBB mengutuk peluncuran roket jarak jauh mereka pada April. Korut semakin meradang setelah DK PBB memperpanjang sanksi ekonomi terhadap mereka.
Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah
Berita yang membahas mengenai harga Toyota Fortuner Hybrid dan Land Cruiser tangguh versi murah, banyak sekali pembacanya sehingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.
