VIVAnews - Ratusan pelajar menggelar pawai untuk memperingati hari tanpa tembakau sedunia 2009, Minggu 31 Mei 2009. Acara dipusatkan di kompleks Tugu Monas, Jakarta.
Dalam pawai tersebut terlihat aneka bungkus rokok ini diwarnai dengan berbagai corak, serta tulisan yang rada aneh. Hal ini dilakukan sebagai himbauan berhenti merokok, apalagi dikalangan pelajar.
Iringan pelajar mengarak berbagai tulisan seperti, Mau borok, Maliboros, Gudang Haram, tandu mayat dengan tulisan perokok berat, merokok sama dengan bunuh diri, membakar diri, Mati dengan Susah, Sempurna-lah penderitaanmu, Bikin kantong kosong Wah boros dan puluhan tulisan lainnya.
Bungkus rokok dengan aneka rupa ini dibawa oleh puluhan siswa dan pramuka se-DKI Jakarta. Public Relation Edwin Cpp mengatakan, suasana ini digelar untuk memperingati hari tanpa tembakau sedunia 2009.
"Ini hanya sebagian karena kami juga ada pembukaan pawai yang secara simbolis di Bundaran HI dibuka oleh fauzi bowo," kata dia Kepada VIVAnews.
Acara ini, kata dia, diikuti kurang lebih oleh 2200 peserta anak-anak. Pawai sendiri dibagi dua, satu grup dari monas diikuti oleh 2000 anak-anak dan dari bundaharan HI oleh sekitar 200.
Edwin mengatakan Acara yang dimulai sejak pukul 07.15 WIB ini dibagi dalam dua rute.
Rute pawai dimulai dari Monas melewati istana merdeka, JalanThamrin kemudian balik arah ke Sarinah Thamrin. Grup kedua dari Bundaran HI langsung ke monas, lewat Thamrin. Kedua grup ini bertemu dengan grup pertama di Sarinah.
Para peserta pawai kemudian akan kembali ke Monas sisi Selatan untuk mengikuti acara sambutan dari Gubernur Fauzi Bowo. foke dijadwalkan, tiba pada pukul 10.00 WIB dan memberikan sambutan serta piala kepada peserta pawai terbaik.
Pada pukul 09.00 WIB nanti, rencananya lingkungan monas juga akan digoyang dengan parade konser musik tanpa tembakau. Grup band yang akan memeriahkan antara lain The Titan, Soul ID, dan Ticket serta band-bvand lokal lainnya. Acara memperingati hari tanpa tembaku ini sedianya akan mulai ramai sejak pukul 09.00-11.00 WIB.
Perjuangan Devano Danendra Bintangi Film Malam Pencabut Nyawa, Sampai Lakukan Hal Ini
Devano Danendra yang berperan sebagai Respati bercerita tentang pengalaman syuting yang dialaminya. Diakui Devano, dirinya kurang tidur selama proses syuting berlangsung.
