Portal Pondok Indah

Dibongkar di Tengah Protes Para Jenderal

VIVAnews - Pemerintah Kota Jakarta Selatan merealisasikan pemembongkaran puluhan portal di kawasan Pondok Indah, hari ini, Senin 1 Juni 2009. Puluhan portal di kawasan elit itu dibuat tak sesuai aturan.

Pembongkaran yang sedianya dilakukan dua pekan lalu itu sempat tertunda lantaran muncul protes sejumlah warga Pondok Indah. Bahkan mereka mengadu kepada sejumlah pejabat militer agar pembongkaran portal dibatalkan.

Pekan lalu, Wali Kota Jakarta Selatan, Syahrul Effendi, juga mengatakan telah menerima sejumlah surat dari para jenderal militer yang isinya meminta petugas mengurungkan pembongkaran portal di Pondok Indah. Namun surat itu tak diindahkan Syahrul.

Fungsi portal sebenarnya digunakan untuk menghambat laju kendaraan dan mengatur batas ketinggian kendaraan yang masuk. Bukan untuk menjaga keamanan. Namun selama ini masyarakat menganggapnya sebagai pengaman pemukiman. Pengertian salah ini membuat warga ramai membuat portal tanpa izin.

Sesuai Perda No 12 tahun 2003 tentang Rekayasa Lalu Lintas dan UU No 14 tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pembuatan portal harus seizin Dinas Perhubungan. Izin diberikan setelah mendapat persetujuan dari keluarahan dan kepolisian setempat.

Portal tak boleh dibuat permanen untuk mengantisipasi kondisi darurat seperti masuknya ambulans atau mobil pemadam kebakaran. Jalan yang boleh diportal harus memiliki lebar minimal dua meter. Kalau lebar jalannya kurang berarti menyalahi aturan.

Perwakilan warga Pondok Indah, Louis M Pakaila, mengatakan, tak mempermasalahkan pemhbongkaran portal itu. Asal ada jaminan keamanan dari kepolisian sebagai pengganti portal. "Dan jangan pilih kasih hanya Pondok Indah yang dibongkar," ujarnya. "Kalau itu terjadi kami siap ajukan gugatan."

Jawaban Menohok Chandrika Chika saat Hendak Dibawa ke BNN Lido
Refluks asam lambung, sakit lambung, gerd

5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Penderita Asam Lambung, Apa Saja?

Asam lambung adalah kondisi medis yang terjadi ketika cairan asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar yang tidak menyenangkan di bagian dada.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024