Kasus Indover

Polri: Kasus Indover Tak Bisa Lanjut

VIVAnews - Kasus Indover yang ditangai kepolisian tak bisa dilanjutkan. Kasus tersebut terkait surat jaminan yang dikeluarkan Bank Indonesia dalam kasus Indover. Surat tersebut diduga dipalsukan.

"Saya tidak bisa bilang distop, tapi kalau belum ada pidana bagaimana dilanjutkan," kata Direktur Tindak Pidana Korupsi Polri, Brigadir Jenderal Jose Rizal di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Senin 1 Juni 2009.

Menurut Jose Rizal, surat jaminan tersebut dibuat oleh lembaga yang berada di Belanda, bukan lembaga yang ada dalam yurisdiksi Indonesia. "Masa kita ikut campur urusan Belanda," tambah dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polrli, Komisaris Jenderal Polisi Susno Duadji, pada Jumat, 20 Februari 2009, mengatakan polisian akan melakukan pemeriksaan terhadap pejabat Bank Indonesia dan Departemen Keuangan terkait dengan kasus Bank Indover.

Menurut dia, Kepolisian akan memeriksa surat jaminan yang dikeluarkan Bank Indonesia dalam kasus Indover.

Dalam dokumen notulensi rapat DPR dengan BI pada Oktober lalu, DPR mempersoalkan mengenai surat jaminan atau letter of comfort BI yang memunculkan konsekuensi BI dan pemerintah atas kewajiban Indover.

LoC yang dimaksud dikeluarkan pada 5 Februari 2008 yang menyatakan bahwa BI sebagai pemegang saham akan mendukung kegiatan Indover sebagai BI menjadi pemegang saham. Dalam LoC tidak disebutkan bahwa BI akan mendukung secara finansial.

Namun, BI baru mengetahui bahwa LoC yang ditujukan kepada auditor eksternal, KPMG, ternyata mengarah pada satu klausul dalam perjanjian sindikasi senilai US$ 117,5 juta dari 9 bank, serta US$ 5 juta dari lima bank. LoC tersebut juga mengaitkan keberadaan pemerintah terkait kewajiban tersebut.

BI kemudian akan mengambil langkah hukum dan administrasi atas hasil audit investigasi oleh auditor independen menyangkut proses penerbitan, persetujuan dan penggunaan LoC untuk kredit sindikasi.

Raffi Ahmad Bakal Jadi MC, Kapan Rizky Febian dan Mahalini Menikah?
Ribuan pemudik antre masuk ke dalam terminal untuk check in di Bandara Soetta

Mudik Lebaran 2024, Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Balik Seperti Sebelum Pandemi

Tahun ini diprediksi pergerakan penumpang pada periode mudik atau angkutan lebaran 2024, mencapai sebelum pandemi.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024