BI Rate Turun Lagi Jadi 7%

VIVAnews - Bank Indonesia kembali memutuskan menurunkan suku bunga acuan (BI rate) sebesar 25 basis poin menjadi 7 persen.  Keputusan itu diambil setelah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap perkembangan ekonomi di dalam dan luar negeri.

Dalam penjelasan tertulis Dewan Gubernur Bank Indonesia, Rabu 3 Juni 2009, pada triwulan I perekonomian Indonesia masih tumbuh 4,4 persen terutama didukung pertumbuhan konsumsi, baik pada konsumsi rumah tangga, maupun pemerintah.

Di tengah ketidakpastian perekonomian global kontraksi ekonomi di negara-negara mitra dagang utama masih berlangsung dan memberikan tekanan pada kinerja ekspor Indonesia meskipun terhadap indikasi awal perekonomian dunia membaik.

Secara keseluruhan BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi untuk 2009 masih tetap tinggi dalam kisaran 3-4 persen. Di sisi harga tekanan inflasi terus menurun, didukung penguatan rupiah dan terjaganya harga-harga barang kebutuhan pokok.

2 Ribu Lebih Calon Dokter Spesialis Alami Depresi, Kemenkes Lakukan Tindak Lanjut

Sampai Mei 2009, inflasi baru mencapai 0,1 persen (year to date) atau 6,04 persen year on year, sehingga inflasi pada akhir 2009 masih sesuai dengan perkiraan semula yaitu masih pada kisaran 5-7 persen. BI senantiasa mewaspadi potensi tekanan inflasi dalam tahun 2010 bersamaan dengan perkiraan kenaikan harga beberapa komoditas dunia.

Penguatan nilai tukar rupiah dalam beberapa waktu terakhir memberikan kontribusi positif terhadap stabilitas makro secara keseluruhan. Membaiknya kondisi neraca pembayaran Indonesia dan meningkatnya jumlah cadangan devisa menjadi faktor utama yang mendukung stabilitas nilai tukar rupiah.

Pada akhir Mei 2009 jumlah cadangan devisa mencapai  57,9 miliar dolar AS yaitu,  cukup untuk membiayai lebih dari 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Ada Konflik Israel-Iran, Pemerintah Bakal Beri Bansos?

Adanya konflik yang terjadi antara Israel-Iran akan memberikan beberapa dampak terhadap ekonomi Indonesia, salah satunya yaitu berdampak pada kenaikan harga minyak dunia.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024