VIVAnews - Scaphelle Leigh Corby kini telah dipindahkan perawatannya dari Rumah Sakit Polri Trijata ke Wing Internasional Ruang Sandat Kamar 211 Rumah Sakit Sanglah. Kondisi terpidana 20 tahun kasus penyelundupan mariyuana 4,2 kilogram dari Australia ke Bali itu membaik.
Menurut dokter ahli jiwa yang merawatnya, Nyoman Ratep dari sisi medis kondisi Corby sudah baik. "Dia bisa dirawat jalan," kata dia, Rabu, 3 Juni 2009.
Meski demikian, Ratep belum bisa menentukan kapan Corby bisa dikembalikan ke selnya. "Kita hanya merawat saja. Soal waktu pulangnya, itu kebijakan dari manajemen," tambah Nyoman Ratep.
Depresi yang dialami Corby masuk dalam kategori sedang. Hal ini dipicu karena kepenatannya selama menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan, Badung.
Sejak menjalani perawatan di RS, Corby selalu menjadi buruan wartawan hingga memilih kamar yang cukup tersembunyi. Tingkah Corby sempat membuat kesal petugas keamanan yang berjaga baik dari sipir lapas, polisi, dan satpam RS. Untuk membatasi ruang geraknya agar tidak seperti pasien umum, petugas RS sengaja mengunci jendela agar tidak keluar masuk balkon.
Sebelumnya, Corby yang menderita tekanan mental menunjukan gejala paranoid dan merasa terkurung. Dia lalu menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Trijata, Denpasar karena diduga mengalami gangguan jiwa.
Stres yang dialami Corby ditunjukan dengan perubahan perilaku. Dia kerap berpenampilan berantakan dan terlihat membawa-bawa sebuah boneka di dalam sel tahanannya. Meski demikian, Corby tak pernah berusaha menyakiti dirinya sendiri.
Laporan : Wima Saraswati|Bali
Tegas, Ustaz Khalid Basalamah Sebut Anak Perempuan Tak Boleh Beri Nafkah Ke Ayahnya Jika...
Diungkap Ustaz Khalid Basalamah bahwa anak perempuan tersebut juga boleh tidak memberikan ayahnya nafkah bulanan.
