Pramono Anung

"Tunda Deklarasi Damai, KPU Tak Independen"

VIVAnews - Tim kampanye nasional Mega-Prabowo menyesalkan keputusan Komisi Pemilihan Umum yang mengubah jadwal kampanye damai seenaknya. Keputusan itu diduga hanya untuk menyesuaikan jadwal salah satu calon.

"Ini menunjukkan tidak independensinya KPU", kata penasehat Tim Kampanye Nasional, Pramono Anung di kediaman Megawati,
Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Jumat 5 Juni 2009.

Seperti telah diberitakan, sebelumnya KPU mengangendakan itu telah ditetapkan tanggal Selasa pagi tanggal 2 Juni 2009, namun kemdian berubah menjadi Rabu pagi tanggal 10 Juni 2009.

Pram menduga perubahan itu karena menyesuaikan kegiatan presiden uang mesti menghadiri acara di luar negeri. Namun ternyata Tim Kampanye Nasional Mega-Prabowo telah mengetahui bahwa KPU kembali merubah deklarasi kampanye damai digesera waktunya menjadi malam hari (10/6).

"Karena Presiden waktu itu (Minggu 10 Juni pagi) sedang meresmikan Jembatan Suramadu." jelas Pram. "Ini menunjukkan betul-betul tidak ada independensinya KPU."

Namun Pram menegaskan bahwa pasangan Mega-Prabowo senantiasa taat azas. "Kita akan tetap patuh. Tapi ini memberikan catatan soal strong warning agar KPU betul-betul bisa independen," ujarnya.

Ulang Tahun ke-40, Vicky Prasetyo Ungkap Harapan Ingin Segera Menikah
Polisi datangi lokasi kecelakaan di Jalan Raya Citayam

Adu Banteng Pick Up Dengan Dua Motor di Citayam, Seorang Meninggal Dunia

Kecelakaan adu banteng, antara mobil pick up dengan dua sepeda motor, pada Jumat dini hari tadi, 19 April 2024, menimbulkan korban jiwa. Kecelakaan di Jalan Raya Citayam.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024