Juve Ditolak Petinggi Sampdoria

VIVAnews - Nama besar klub rupanya bukan jaminan kalau seseorang akan tergoda. Inilah yang coba dibuktikan Direktur Sampdoria, Beppe Marotta, yang menolak dipinang oleh Juventus.

Polisi Bongkar Sifat Sopir Truk Ugal-ugalan yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Padahal Marotta sudah diimingi posisi tinggi sebagai Direktur Umum Juve. Namun, dengan rendah hati Marotta menolak dengan alasan waktu yang kurang tepat.

"Saya sudah memikirkan soal ini terutama tentang apa yang terjadi beberapa hari ini," kata Marotta seperti dilansir Goal, Minggu 7 Juni 2009.

"Tapi akhirnya saya memutuskan kalau tak ada kepindahan dari markas (Sampdoria) ini," tambah pria berkacamata itu.

Marotta mengakui kalau pinangan Juve sempat membuatnya tersanjung. Dan hal itu juga membuat pria yang direkrut Sampdoria sejak 2002 lalu itu, senang bukan kepalang.

Namun Marotta menambahkan kalau dalam sepakbola ada banyak faktor yang membuatnya maju. Dan bersama Il Samp, hal itu datang dari dukungan tim dan keluarga pemilik Garrone.

"Pujian harusnya datang ke Sampdoria dan keluarga Garrone yang telah memberiku kesempatan. Tak lupa para fans yang sangat luar biasa," kata Marotta.

Marotta diincar Si Nyonya Besar karena dianggap salah satu petinggi yang andal dalam masalah transfer pemain. Salah satu kasus sukses Marotta adalah kepindahan Antonio Cassano ke Il Samp.

Arema FC Langsung Tatap Laga Lawan PSS 

Padahal di AS Roma dan Real Madrid, Cassano dianggap salah satau bad boy yang memiliki masalah emosional. Namun bersama il Samp, Cassano malah tampil kalem dan berperan krusial buat Sampdoria.

Hal inilah yang ingin Juve lihat di Turin. Apalagi sekarang, mereka tengah melakukan perombakan setelah pelatih Claudio Ranieri dipecat karena hasil yang tidak memuaskan.

"Sewaktu saya memulai ini, ada mimpi untuk bergabung bersama salah satu tim penting di dunia, dan Juve salah satunya. Namun untuk saat ini, saya tetap di sini," ujar Marotta.

Gunung Marapi, Sumbar.

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Terjadi Hujan Abu Vulkanik dan Ganggu Penerbangan

Aktivitas Gunung Marapi, di Sumatera Barat, kembali meningkat setelah sempat mereda. Pada Jumat, 29 Maret 2024 pukul 19.39 WIB. Bandara juga ikut terganggu akibat erupsi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024