Pengusaha di Balik Capres

Hartati Murdaya Sokong Tim Sukses SBY

VIVAnews - Siti Hartati Murdaya, pemilik Grup Central Cipta Murdaya merupakan salah satu penyokong utama tim sukses Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.

Dalam daftar tim kampanye nasional SBY-Boediono yang diteken oleh Ketua Tim, Hatta Rajasa pada 16 Mei lalu, Hartati masuk sebagai Wakil Koordinator Operasi I. Dia masuk sebagai wakil relawan tim sukses SBY.

Sesungguhnya, peran Hartati sebagai satu penyokong SBY sudah terang benderang sebelumnya. Ketika deklarasi pasangan capres-cawapres SBY-Boediono digelar di Sasana Budaya Ganesha Bandung, Hartati terlihat mencolok dalam rombongan SBY.

Partai Demokrat yang dikendalikan oleh SBY juga kerap menggelar pertemuan atau kampanye di arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran yang dikelola oleh Hartati.

Hartati adalah pemilik Grup Central Cipta Murdaya dan Grup Berca. Menurut majalah Forbes, Hartati dan suaminya Murdaya Poo merupakan salah satu dari 40 orang terkaya Indonesia. Total kekayaannya pada 2006 sebesar US$ 900 juta.

Melalui Grup Berca dan Central Cipta Murdaya, pasangan suami istri ini memulai bisnis pada 1984. Bisnisnya sekarang beranak pinak menjadi puluhan perusahaan yang merambah di berbagai sektor, mulai dari listrik, distributor produk elektronik dan teknologi informasi, pabrik sepatu, properti hingga perkebunan dan hutan.

Meski begitu, sepak terjang Hartati pernah kena semprit Ditjen Bea Cukai, Anwar Supriyadi. Ketika itu, sepatu Nike yang diproduksi oleh pabrik Hartati disita oleh aparat Bea Cukai karena keluar dari kawasan berikat tanpa izin Bea Cukai. Hartati juga pernah menghadapi masalah pemutusan kontrak pemesanan sepatu dari Nike.

Selain aktif di dunia bisnis, Hartati juga dikenal sebagai aktifis agama sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi).

DPRD Jambi Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Gubernur Jambi 2023

heri.susanto@vivanews.com

ilustrasi pelaku penipuan

Pemuda Kena Tipu hingga Puluhan Juta saat Hendak Beli Mobil untuk Ayahnya

Seorang pria bernama Aji mengalami nasib nahas ketika dirinya hendak membelikan sebuah mobil untuk sang ayahnya.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024