Sesi II Tutup

IHSG Turun ke Level 2.089, Rupiah Melemah

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia terus terhempas di bawah level psikologis 2.100 di akhir transaksi hari ini.

IHSG melemah 19,23 poin atau 0,92 persen ke level 2.089,58 pada transaksi sesi II Kamis, 11 Juni 2009. Sedang pada sesi I, indeks terkoreksi ke posisi 2.101,59 atau turun 7,23 poin (0,35 persen).

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 6,81 triliun dengan frekuensi 178.223 kali. Sebanyak 103 saham menguat, 121 melemah, 51 ditutup stagnan, serta 183 saham tidak terjadi transaksi.

Pemodal asing melakukan pembelian saham Rp 804,70 miliar, sedangkan penjualan mencapai Rp 745,56 miliar.

Menurut pengamat pasar modal Deni Hamzah, IHSG tutup melemah menjelang akhir pekan ini akibat ramainya aksi ambil untung (profit taking) investor pada saham-saham pertambangan, infrastruktur, dan otomotif .

"Bursa Asia yang rata-rata turun seperti bursa Jepang yang pada sesi dua  mengalami pembalika arah melemah turut memicu terkoreksinya IHSG," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis.

Imigrasi Bali Tahan Paspor Hyoyeon Girls Generation, Bomi Apink hingga I.O.I Im Nayoung

Dia menambahkan, sisi teknis yang menunjukkan kondisi indeks dalam kondisi jenuh beli (overbought) juga membuat IHSG rentan aksi profit taking.

Bursa Asia saat IHSG tutup bergerak variatif. Hang Seng Index menguat 5,37 atau 0,03 persen menjadi 18.791,03, Nikkei 225 turun 10,16 poin (0,10 persen) ke level 9.981,33, dan indeks Straits Times terkoreksi 9,42 (0,39 persen) di posisi 2.381,80.

Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham pertambangan yang mengalami pelemahan harga besar antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang turun Rp 550 (2,34 persen) di level Rp 22.950, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) melemah Rp 350 atau 2,57 persen menjadi Rp 13.250, dan PT Timah Tbk (TINS) terkoreksi Rp 100 (4,12 persen) menjadi 2.325.

Viral, STY Salami dan Peluk Seluruh Pemain Korsel usai Digilas Timnas Indonesia

Rupiah Melemah
Deni juga menuturkan, pelemahan mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat turut menjadi katalis pelemahan indeks menjelang akhir pekan ini yang kembali bermain di bawah level psikologisnya di 2.100.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg pukul 16.00 WIB, nilai tukar rupiah bergerak di level 10.087/US$ dari transaksi siang tadi yang ditutup 10.065 per dolar AS.

Namun, berdasarkan data kurs transaksi BI, rupiah sore ini berakhir di posisi 10.053 per dolar AS. Sedangkan pada perdagangan Rabu, 10 Juni 2009, mata uang lokal tersebut berakhir di kisaran level 10.023-10.034/US$.

antique.putra@vivanews.com

PNM hadir di APEC SMEWG

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG).

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024