Rajawali Lepas 56,96% Saham di Bentoel

VIVAnews - Dari 85 persen saham PT Bentoel Internasional Investama Tbk yang diambil alih British American Tobacco, sebanyak 56,96 persen semula dimiliki Grup Rajawali.

Dari transaksi jual beli yang dilakukan Rabu 17 Juni 2009 ini, jumlah saham yang dilepas Rajawali sebanyak 3.834.660.182 lembar. Dengan harga Rp 873 per saham, maka uang yang dikantongi Rajawali mencapai Rp 3,35 triliun.

Harga transaksi jual-beli ini sekitar 20 persen premium dibandingkan dengan harga penutupan perdagangan saham berkode RMBA itu pada tanggal 15 Juni, yaitu Rp 730. Dengan harga tersebut, kapitalisasi pasar Bentoel nilainya sekitar Rp 5,878 triliun. Adapun hingga 31 Desember 2008, nilai utang bersih Bentoel sekitar Rp 1,670 triliun.

Grup Rajawali adalah kelompok bisnisĀ  yang menggeluti bidang usaha yang menjadi bisnis utama kelompok usaha Rajawali adalah perkebunan, pertambangan dan properti. Dengan dilepasnya saham di Bentoel, perseroan akan berkonsentrasi di tiga sektor industri.

Bentoel didirikan sekitar tahun 1930 sebagai perusahaan rokok kretek keluarga. Pada tahun 1950-an, perusahaan sudah menjadi pioner dalam proses pengolahan tembakau secara otomatis.

Sekitar tahun 1960-an, Bentoel membangun pabrik rokok modern dengan memperkenalkan mesin modern untuk menghasilkan rokok sigaret mesin (SKM). Sekitar tahun 1970-1985an, Bentoel mengalami masa kejayaan.

Pada tahun 1991, Rajawali diminta oleh konsorsium kreditur Bentoel untuk mengambil alih manajemen dan membantu melakukan restrukturisasi. Rajawali membantu Bentoel melakukan transformasi dari perusahaan keluarga menjadi perusahaan modern. Pada tahun 2000, Bentoel menjadi perusahaan publik dan menjadi salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia.

Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya
Pelita Air datangkan Airbus 320.

Pelita Air Klaim Tak Ada Kendala saat Angkut Penumpang Arus Balik Lebaran 2024

Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari mengatakan, Pelita Air berhasil mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan saat arus balik Lebaran Idul Fitri.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024