Tahun Baru di Kota Seratus Menara (I)

Modal Nekat, 5 WNI Tiba di Praha

VIVAnews - Tahun baruan di Praha? Mimpi? Tentu tidak! Menikmati pergantian tahun di Praha bukanlah sebuah mimpi. Banyak orang yang bermimpi, tetapi sedikit yang berani menggapai mimpi itu!

Terpopuler: Sandra Dewi Kena Hujat karena Suami sampai Sopyan Dado Meninggal

Tak terkecuali anak-anak Indonesia. Buktinya lima mahasiswa Indonesia yang datang dari beberapa kota di Jerman nekat datang tanggal 31 Desember 2008 pagi di Praha tanpa reservasi hotel atau mempunyai kenalan sebelumnya.

Jangan kaget, menjelang tahun baru hotel di Praha sudah pasti dipenuhi banyak turis. Anda mau memilih hotel berbintang lima dengan tawaran hiburan yang sangat mahal dan menggiurkan? Atau anda mau mencari backpack hostel hanya sekedar untuk tidur? Untuk kedua hal ini, anda harus jauh-jauh hari memesannya.

Saya heran, entah kekuatan atau kenekatan apa yang dimiliki oleh kelima mahasiswa Indonesia tadi. Tetapi mungkin keindahan Praha yang sudah kesohor seantero dunia yang membawa mereka nekat, asli super nekat, untuk datang di Praha tanpa tahu dimana mereka akan menginap di malam tahun baru pula!.

Namun saya salut dengan keberanian mereka dan akal sehat mereka. Satu alamat yang mereka bawa, yakni alamat KBRI Praha. Tiba tiba saja kelima mahasiswa ini sudah mengetuk ‘rumah’ mereka. Resepsionis yang jaga memberi tahu saya mengenai kedatangan kelima mahasiswa Indonesia tersebut. Saya senang saja menyambut mereka dan mempersilakan mereka memasuki apa yang mereka sebut sebagai ‘rumah’ mereka.

Perbincangan yang langsung akrab mengawali perkenalan saya dengan lima jagoan muda yang ingin menikmati Praha. Setelah sedikit berbasa basi, dengan sopan mereka mengutarakan maksud diperbolehkan menumpang di KBRI Praha semalam saja karena mereka tidak dapat penginapan.

Permintaan yang tidak muluk yang disampaikan dengan sangat santun. Wajah- wajah kelelahan yang makin nampak sedih ketika saya sampaikan bahwa KBRI Praha tidak mempunyai kamar untuk menampung wisatawan Indonesia yang datang ke Ceko. Alasan yang logis, karena KBRI Praha merupakan suatu kantor perwakilan pemerintah yang tidak menyediakan jasa penginapan. 

Lima wajah mahasiswa itu menjadi makin pucat mendengar jawaban yang saya sampaikan, juga dengan sangat santun. Namun wajah mereka menjadi bersinar ketika saya sampaikan bahwa saya dengan senang hati membantu mereka menginap di apartemen saya karena saya mempunyai kamar tamu dan beberapa kasur lebih.

Sambil berbincang-bincang mereka menceritakan alasan mengapa mereka ingin menghabiskan akhir tahun di Praha. Luar biasa, ternyata mereka ingin melihat sesuatu yang berbeda.

Andi yang arsitek sangat mengagumi berbagai bangunan Barok, Gotik dan Rokoko yang masih banyak bertebaran di kota ini. Keinginannya menulis buku tentang arsitektur di Praha. Widya, mahasiswa MBA asal kota Malang ini ingin sekali melihat Praha yang katanya sangat cantik. Sementara itu Hawis, Akbar, dan Rina juga mempunyai segudang alasan yang berbeda.

Mereka tidak salah, begitu pula dengan puluhan ribu turis yang hari ini memadati Old Town Square dan Wencesclav Square. Menurut saya, menghabiskan malam tahun baru di jalanan di Praha memang sangat mengasyikkan.

Lampu yang menghiasi berbagai tempat, terompet yang dibunyikan sampai genderang yang ditabuh bertalu talu sejak sore menjadi pemandangan di sepanjang jalur utama kota. Bahkan di depan patung kuda (sebenarnya Patung Raja Charles IV di Wencesclav Square) sudah siap dengan panggung besar yang  menampilkan artis-artis Ceko menghibur masyarakat malam ini.

Sementara itu Polisi mulai menutup jalan utama sejak jam 4 sore. Teman saya mengabarkan bahwa dia terpaksa memarkir mobilnya di pusat perbelanjaan dan pulang ke rumahnya naik trem karena jalanan sudah ditutup. Saya yang tahun lalu sudah merasakan tahun baru di Ceko tentu lebih siap mengantisipasi kondisi itu.

Malam itu saya menjadi bagian dari euforia publik di Praha menyambut Tahun Baru 2009.bersambung..

Perburuan Top Skor Liga 1 Memanas! Flavio Silva Ancam David Da Silva
Ini Dia Para Tersangka Penembakan di Moskow Rusia

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

Dalam berita terbaru yang mengejutkan, dilaporkan bahwa empat teroris yang terlibat dalam serangan mengerikan di gedung konser Balai Kota Crocus dekat Moskow pada Jumat,

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024