VIVAnews - Loket pembayaran fiskal di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang pada Kamis siang ini benar-benar sepi. Setelah setengah hari waktu berlalu, tidak banyak calon penumpang tujuan luar negeri yang membayar fiskal.
Padahal, sejak pukul 00:00 WIB sampai jadwal penerbangan pukul 17:00 WIB terdapat 16 penerbangan tujuan negara lain.
Namun, calon penumpang yang membayar fiskal relatif sangat sedikit dibandingkan jumlah penumpang yang bepergian ke luar negeri. Mereka yang membayar di sejumlah loket fiskal hanya sekitar seratusan orang sejak subuh hingga sore ini.
Mulai Kamis ini, 1 Januari 2009, pemerintah memberlakukan layanan bebas fiskal bagi penumpang tujuan luar negeri yang memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP). Namun, jika tak punya NPWP, mereka diwajibkan membayar Rp 2,5 juta per penumpang.
Petugas pelayanan fiskal Bank Mandiri mengakui sepinya pembayar fiskal. "Padahal biasanya antre," ujar staf teller Bank Mandiri, Dani Prasetyo saat pergantian shift.
Menurut dia, hingga pergantian shift pukul 14:00 WIB, jumlah pembayar di loket Bank Mandiri hanya 50 orang, khususnya penumpang yang mengikuti jadwal penerbangan pagi hari. Padahal, menurut dia, pada hari-hari biasa jumlah pembayar fiskal bisa 150-300 orang.
"Akhir Desember lalu, pada shift pertama pukul 05:00 - 14:00 WIB, ada 375 orang pembayar fiskal," ujarnya.
Kondisi yang sama juga diungkapkan oleh petugas di teller Bank Bukopin dan CIMB Niaga Bank. Setelah pukul 10.00 hingga 14.00 WIB tidak ada satupun penumpang yang membayar fiskal.
Sebagian Daerah Hapus Pajak Progresif dan Bea Balik Nama, Ini Daftarnya
Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 1 Januari 2025.
