VIVAnews - PT Pupuk Kaltim sudah dipastikan memperoleh pasokan gas selama 10 tahun untuk pembangunan pabrik Pupuk Kaltim V di Bontang. Penandatanganan kontrak antara Pupuk Kaltim dan BP Migas akan dilakukan siang ini di Jakarta.
"Akhirnya kontrak gas sudah disepakati setelah macet beberapa tahun. Siang ini akan diteken di sela-sela rapat Menko Perekonomian," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat di sela-sela acara Feed The World di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Kamis, 28 Januari 2010.
Pupuk Kaltim akan mendapat alokasi gas sebesar 80 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) selama 10 tahun. Sumber gas ini dari lautan Sebuku yang berlokasi di Indonesia bagian Timur.
Setelah penandatanganan kontrak gas, Hidayat memperkirakan, dalam hitungan pekan akan meneken kontrak pembiayaan dengan konsorsium perbankan yang dipimpin Bank Mandiri.
Pabrik Pupuk Kaltim V diperkirakan akan bisa mulai berproduksi pada 2012, dengan kapasitas produksi sebanyak 1,1 juta ton. Investasi yang digelontorkan untuk pabrik ini melebihi US$ 700 juta.
hadi.suprapto@vivanews.com
KPK Siap Dampingi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari Potensi Korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, mengatakan bakal memonitor program makan siang gratis yang jadi agenda prioritas pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
