Yaman Minati Industri Sawit Riau

VIVAnews - Grup perusahaan multinasional asal Yaman berminat untuk menjadi investor pengembang kluster industri hilir minyak sawit mentah (crude plam oil/CPO) di Dumai Riau.

Direktur Jenderal Industri Agro dan Kimia Kementerian Perindustrian Benny Wachyudi menuturkan, pemerintah telah menetapkan empat lokasi pengembangan kluster industri hilir sawit sejak akhir tahun lalu.

Keempatnya yakni Semangke Sumatera Utara, Kuala Enok Riau, Dumai Riau, dan Maloi Kalimantan Timur.

"Model di Semangke akan dikembangkan PTPN. Untuk itu mereka harus kompetitif dengan swasta," katanya.

Benny menuturkan, saat ini, tengah disusun rencana bisnis (business plan) untuk keempat kluster tersebut.

Pengembangan di Maloi Kaltim, kata Benny, akan dikawal pemerintah daerah dengan membangun pelabuhan dan jalur kereta api.

"Mereka (Pemprov Kaltim) sedang susun konsep untuk kesiapan fisik baik infrastruktur, termasuk pengembangan R&D," ujarnya.

Benny mekanjutkan, pemerintah menargetkan sebanyak 60 persen produksi CPO akan dipasok ke dalam negeri pada 2014, sisanya 40 persen diekspor. "Saat ini, posisinya ekspor masih 60 persen," kata dia.

Beda dengan Sule, Ekspresi Wajah Keluarga Mahalini Saat Prosesi Tarik Bakak Ayam Jadi Sorotan

antique.putra@vivanews.com

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Kampanye Ganjar-Mahfud di GBK

Ahok: Yang Mau Mimpin Jakarta Harus Bisa Buktikan Hartanya Dari Mana

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, atau yang akrab disapa sebagai Ahok, ternyata punya pandangan sendiri, seperti apa pemimpin Jakarta, yang seharusnya.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024