VIVAnews - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dikabarkan bakal kebanjiran dana segar dalam waktu dekat ini.
Sumber VIVAnews mengatakan, perusahaan asing kabarnya berniat membeli dua blok migas perseroan, seiring rencana Medco menjual lima blok minyak dan gas buminya pada tahun depan. "Institusi asing itu sudah bernegoisasi dengan emiten, sehingga tinggal pelaksanaanya saja," jelasnya di Jakarta, belum lama ini.
Sekretaris perusahaan Cisca Alimin ketika dimintai konfirmasi mengatakan, perseroan belum bisa mengomentari adanya kabar bakal dibelinya dua blok migas Medco oleh pihak asing dalam waktu dekat ini. "Kami belum bisa komentar tetang hal itu, karena direksi sedang sensitif," ujarnya kepada VIVanews di Jakarta, Kamis sore, 18 Desember 2008.
Sedangkan Investor Relation Medco Energi International Nusky Suyono mengakui, Medco memang berniat mendivestasi tujuh aset perseroan yang kurang produktif. Hingga kini, rencana divestasi lima aset lain belum rampung. "Penjualan aset lain belum dipastikan, karena kondisi ekonomi belum menentu. Perseroan akan menjual aset pada harga yang wajar," jelasnya.
Per 31 Oktober 2008, Encore Energy (General) menguasai saham berkode MEDC sebanyak 48 persen dan PT Medco Energi Internasional Tbk 7 persen. Sedangkan sisanya dimiliki publik.
Pada perdagangan Kamis, 18 Desember 2008, MEDC ditutup melemah Rp 70 ke level Rp 1.870. Broker PT Mega Capital Indonesia Tbk dengan kode broker CD tercatat sebagai broker yang paling banyak mengoleksi saham Medco Energi Internasional.
Menurut analis PT Reliance Securities Tbk Andrew Sihar, rencana akuisisi dua blok migas perseroan oleh perusahaan asing bakal berdampak positif bagi arus kas Medco. Pasalnya, ada segar yang masuk ke emiten. "Biasanya, akan berpengaruh pada pergerakan saham," ujarnya.
Namun, dia mengakui, aliran dana segar itu juga mesti dilihat lagi keberadaannya untuk. Sebab, kalau digunakan perseroan untuk akuisisi atau ekspansi usaha bakal memberikan nilai lebih. Tapi, jika dipakai hanya membayar utang akan direspon negatif pelaku pasar.
Diketahui, penjualan dan pendapatan usaha lain perseroan dalam sembilan bulan pertama 2008 meningkat 51,56 persen menjadi US$972,19 juta dari US$641,44 juta di periode yang sama 2007.
Laba bersih MEDC juga melonjak menjadi US$292,60 juta pada kuartal III-2008 atau naik 690,34 persen dari kuartal yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar US$37,02 juta.
Haru, Angelina Sondakh Ungkap Inspirasi Kebaikan Mendiang Mooryati Soedibyo
Pada masa mengemban gelar sebagai Putri Indonesia, Angelina Sondakh sangat dekat dengan Mooryati Soedibyo.
