- Antara/ Rahmad
VIVAnews - PT Pupuk Kaltim akan membangun pabrik pupuk NPK di Medan dengan investasi US$50 juta. Pupuk Kaltim akan menggandeng PT Perkebunan Nusantara IV dan PTPN V.
Direktur Umum Pupuk Kaltim Hidayat Nyakman mengatakan, pabrik pupuk NPK akan mempunyai kapasitas produksi 200 ribu ton per tahun. Diharapkan pabrik ini dapat memenuhi pupuk NPK untuk kebutuhan perkebunan di Sumatera.
"80 persen pupuk produksinya akan disalurkan ke PTPN IV dan PTPN V. Sisanya dijual kepada perkebunan swasta," kata Hidayat di Jakarta, Jumat, 20 Agustus 2010.
Menurut Hidayat ketiga perusahaan itu akan membentuk perusahaan patungan. Perusahaan ini bernama PT Pupuk Agro Nusantara. Pembagian saham sebesar 51 persen dimiliki Pupuk Kaltim, 34 persen PTPN IV, dan 15 persen PTPN V.
"Nantinya pembagian modal akan dibagi secara proporsional sesuai dengan pembagian saham," katanya.
Pembangunan pabrik akan dimulai pada akhir tahun ini dengan jangka waktu pembangunan pabrik selama 1,5 tahun. Diharapkan pada pertengahan 2012 pabrik sudah mulai beroperasi.
Sementara itu, Dirut PTPN IV Dahlan Harahap berharap kapasitas pabrik dapat ditingkatkan karena kebutuhan PTPN IV cukup besar. "Kebutuhan pupuk 1 ton per hektar, sedangkan luas PTPN IV mencapai 140 ribu hektar," katanya.
Laporan: Iwan Kurniawan
Jadi Gampang Sakit, Benarkah Stres Mempengaruhi Sistem Imun?
Stres adalah respons alami tubuh terhadap tekanan atau tuntutan dalam hidup. Hal ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti pekerjaan, hubungan atau masalah keuangan.
