BI Minta Perbankan Tak Naikkan Suku Bunga

Darmin Nasution
Sumber :
  • www.daylife.com

VIVAnews - Gubernur Bank Indonesia  (BI), Darmin Nasution, meminta perbankan nasional tidak teburu-buru menaikkan suku bunga kredit untuk menyikapi kebijakan Bank Indonesia soal LDR (loan to deposit ratio) dan GWM (giro wajib minimum).

"Jangan menaikkan suku bunga kredit ramai-ramai, karena ini belum seluruh kebijakan," kata Darmin saat merayakan Lebaran bersama di rumah dinasnya di Jalan Adityawarman, Jakarta Selatan, Sabtu, 11 September 2010.

Darmin menjelaskan kebijakan LDR dan GWM yang baru diumumkan BI pada Jumat, 3 September 2010, barulah sebagian saja dari kebijakan BI secara keseluruhan. Jika perbankan nasional terburu-buru menaikkan suku bunga, itu akan menghambat upaya penyaluran kredit ke sektor riil.

Ia menambahkan jika perbankan memilih menaikkan suku bunga kredit saat sekarang, maka kalangan perbankan hanya memandang dari satu sisi saja. "Itu tidak betul," kata Darmin.

Darmin melanjutkan tujuan BI mengeluarkan kebijakan terbaru pekan lalu itu agar semuanya menjadi baik. Hasil yang ingin dicapai ialah menurunkan inflasi dan mengarahkan bank supaya LDR-nya lebih baik dibanding sekarang.

“Tentu saja ini akan berimbas secara langsung ke pertumbuhan ekonomi nasional yang makin baik,” Darmin menambahkan.

Akhir pekan lalu, BI mengumumkan untuk mempertahankan BI Rate di kisaran 6,5 persen dan menetapkan batas atas LDR di kisaran 78-100 persen. BI juga berencana menaikkan GWM dari 5 persen menjadi 6 persen.

Menurut Darmin, GWM primer yang disepakati diputuskan berlaku mulai 1 November 2010. Sedangkan GWM berdasarkan LDR akan dimulai sejak 1 Maret 2010.

Tak lama setelah diumumkan kebijakan itu, salah satu bank terbesar nasional, Bank Mandiri, mewacanakan bakal adanya rencana kenaikan suku bunga sebesar 10-15 basis poin. Kenaikan ini menurut Managing Director Risk Management Bank Mandiri, Sentot A. Sentausa, sudah sesuai simulasi yang dilakukan. Kenaikan ini seiring adanya kekuatiran, kalau terlalu berlebihan menggenjot pinjaman maka dampaknya bisa pada kredit bermasalah, sehingga ini akan memunculkan risiko lebih tinggi. (kd)

Terungkap, Alasan Rizky Irmansyah Sukses Curi Perhatian Nikita Mirzani
VIVA Militer: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky

Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina

Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024