- VIVAnews/Iwan Kurniawan
VIVAnews - Dirjen Migas Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Evita Legowo menyatakan bahwa fasilitas penampungan gas alam cair dan regasifikasi terapung (floating storage and regasification unit/FSRU) akan mulai mengalirkan gas ke pembangkit listrik pada 15 Mei mendatang.
"Hari ini proses 'ship to ship' (kapal ke kapal) dan 15 Mei, pipa bawah laut selesai sehingga bisa segera 'commisioning' (uji coba) menuju PLN," katanya di Jakarta, Jumat, 4 Mei 2012.
Evita menjelaskan, pasokan awal gas ke pembangkit listrik baru 140 MMSCFD (juta standar metrik kaki kubik per hari) untuk PLTGU Muara Karang. Nanti, pasokan gas dari FSRU Teluk Jakarta akan meningkat hingga 200 MMSCFD dan akan memasok PLTGU Tanjung Priok.
Menurutnya, FSRU Teluk Jakarta merupakan FSRU pertama yang dimiliki Indonesia. Dengan FSRU ini, gas alam cair (liquified natural gas/LNG) Indonesia yang selama ini diekspor dapat dialokasikan untuk domestik.
Selain FSRU Teluk Jakarta, pemerintah akan mulai membangun FSRU-FSRU skala kecil di wilayah Indonesia Timur untuk memenuhi kebutuhan gas di Indonesia Timur.
FSRU Teluk Jakarta dibangun sejak 27 Mei 2011 dan proses penyelesaiannya molor dari rencana Januari 2012 menjadi Mei 2012. FSRU ini akan dioperasikan oleh PT Nusantara Regas, perusahaan patungan antara PT Pertamina 60 persen dan PT PGN Tbk 40 persen.
Ada Luka di Dada hingga Leher pada Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari
Luka di leher waniita tersebut kemungkinan besar lantaran cekikan.
