Bursa AS Naik, Saham Facebook Justru Terpuruk

Facebook
Sumber :
  • REUTERS/Shannon Stapleton

VIVAnews - Harga sejumlah saham di bursa efek Amerika naik pada Selasa, 29 Mei 2012, setelah sebelumnya melemah akibat kekhawatiran krisis Eropa. Di tengah kenaikan indeks saham itu, saham Facebook justru terpuruk dan kembali mencatatkan rekor terendahnya.

Saham Facebook yang diperdagangkan dengan raihan dana initial public offering (IPO) terbesar kedua di bursa Amerika, pada Selasa, mencapai titik terendah baru. Harga saham Facebook turun lebih dari 10 persen dari harga perdana di level US$38 per unit.

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Saham situs jejaring sosial terbesar itu sempat mencapai US$28,65, sebelum ditutup turun 9,6 persen di level US$28,84.

Kenaikan indeks saham di bursa AS itu dipicu adanya tanda-tanda Yunani akan tetap tinggal di zona euro. Kondisi itu memicu pembelian saham, setelah indeks bursa melemah sebulan terakhir. "Ada begitu banyak hal negatif, bahwa sedikit berita baik mampu menggerakkan pasar lebih tinggi," ujar analis teknikal senior Schaeffer Investment Research, Ryan Detrick, seperti dikutip Reuters.

Indeks S&P 500 turun hampir 5 persen pada Mei, dan sejauh ini menjadi kinerja terburuk bulanan sejak September 2011. Pialang mulai mundur karena krisis Eropa menunjukkan tanda-tanda memburuk.

Pasar bisa tetap sepi hingga pemilu Yunani pada 17 Juni 2012. Penolakan terhadap rencana pemberian dana talangan (bailout) dapat memicu Yunani keluar dari zona euro dan bisa menyebabkan ekonomi serta pasar kredit semakin tertekan.

Kekhawatiran sistem perbankan di Spanyol juga menambah ketidakpastian. Pemerintah Spanyol akan segera menerbitkan obligasi baru untuk membiayai bank yang sakit, meski biaya pinjaman naik 7 persen yang mendorong negara zona euro mencari bailout.

Kenaikan indeks saham itu, meski ada tekanan dari kondisi di Spanyol, menarik euro di bawah US$1,25 atau mencapai titik terendah hampir dua tahun. Menguatnya dolar dapat membawa harga komoditas turun dan menekan pasar saham global.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 125,86 poin atau 1,01 persen ke level 12.580,69. Sementara itu, indeks S&P 500 menguat 14,6 poin atau 1,11 persen menjadi 1.332,42. Indeks Nasdaq Composite juga naik 33,46 poin atau 1,18 persen ke posisi 2,870,99. (art)

Pihak Rusia keluarkan potret pelaku ISIS terorisme di Moskow

Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!

Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024