BI Kaji Regulasi Bank Tanpa Cabang

Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution
Sumber :
  • REUTERS/Enny Nuraheni

VIVAnews - Bank Indonesia (BI) tengah menyiapkan sejumlah regulasi untuk meningkatkan penetrasi program branchless banking, atau yang biasa dikenal dengan penerapan jasa layanan perbankan tanpa mengandalkan kantor cabang.

"Kami harus siapkan sejumlah aturan untuk melihat bagaimana transaksinya dan sistem keamanannya," kata Gubernur BI Darmin Nasution di Gedung BI Jakarta, Minggu 1 Juli 2012.

Darmin menilai, sistem keamanan adalah faktor yang paling krusial. Pasalnya setelah program branchless banking diterapkan, masyarakat akan beralih menggunakan teknologi mobile banking dalam bertransaksi. BI, katanya, perlu tahu data transaksi ini. "Misalnya ada transaksi tidak terlacak, siapa yang bertangung jawab," tegasnya.

Tak hanya mengatur standar keamanan, ke depan BI juga akan menerapkan sistem agent banking. Di mana agen tersebut bertugas untuk  memberikan layanan perbankan ke masyarakat. "Agen itu macam-macam ya, kami perlu pelajari dulu dan standardisasinya," ungkap Darmin.

Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, Zulkifli Zaini, menilai masih ada beberapa hambatan untuk mengembangkan ide branchless banking.

Salah satunya, belum ada izin kegiatan usaha nonbank seperti warung atau toko untuk memberikan layanan perbankan seperti pembukaan rekening, transfer dana, setor dan tarik tabungan seperti fungsi agent banking dalam branchless banking.

"Hambatan yang lain adalah pembukaan rekening hanya bisa dilakukan oleh pegawai bank dengan menganut prinsip Know Your Customer (KYC) yang ketat," kata Zulkifli di Jakarta 28 Juli 2012.

Untuk mengatasi hal itu, dia melanjutkan, pemerintah dan regulator harus melakukan beberapa kelonggaran regulasi terkait keberadaan agent banking dan prinsip KYC dalam pembukaan rekening nasabah. Menurut dia, hal ini merupakan kombinasi antara agent banking dan mobile banking.

Agent banking sendiri adalah kegiatan usaha nonbank seperti warung dan toko yang membantu bank memberikan layanan perbankan. Sementara itu, mobile banking adalah akses pada layanan perbankan melalui telepon genggam.
 
"Di Brasil, misalnya, agent banking seperti supermarket dan kantor pos dapat ditemukan di 180.000 lokasi untuk melengkapi jaringan perbankan yang sekitar 20.000 lokasi," ujar Zulkifli.

Newcastle Ngamuk, Tottenham Hancur dan Terkubur di St James Park
OPM merilis video terbaru pilot Susi Air  Philip Mark Mehrtens

OPM Minta TNI Tak Jatuhkan Bom, Ancam Bawa Pilot Susi Air ke Medan Perang

OPM kembali merilis video terbaru dari kondisi pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens, meminta agar Indonesia tak menjatuhkan bom untuk membebaskan kapten Philip

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024