- Antara/ Hermanus Prihatna
VIVAnews - Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar mengungkapkan defisit neraca perdaganagan yang terjadi pada 2012 merupakan yang kedua sejak 50 tahun lalu. Karenanya masalah ini jadi fokus utama pemerintah.
"Jadi selama hidup saya, Indonesia belum pernah mengalami defisit perdagangan sehingga ini jadi catatan," ujar Mahendra di kantornya, Jakarta, Senin 7 Januari 2012.
Mahendra mengatakan, hal tersebut juga terjadi pada neraca perdagangan migas pada 2012. Defisit yang terjadi merupakan yang kedua kali sejak krisis ekonomi yang menghantam Indonesia pada 2008.
Sementara itu melihat kondisi global yang belum ada perbaikan, secara keseluruhan neraca pembayaran pemerintah masih akan tertekan, jika tidak ada kebijakan yang efektif. "Ini harus dicermati," katanya.
Hingga November neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit US$1,3 miliar. Hal tersebut dampak dari penurunan harga komoditas yang salah satunya dipengaruhi oleh krisis ekonomi global. (adi)