Bursa Asia Menanti Kebijakan Bank Sentral Eropa

Bursa saham di Seoul
Sumber :
  • REUTERS/ Lee Jae-Won
VIVAnews - Indeks saham utama di bursa Asia tertahan dari relinya pada awal perdagangan Kamis 7 Februari 2013. Pelaku pasar menanti kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB), terutama komentar Presiden ECB, Mario Draghi, mengenai prospek ekonomi zona euro.
Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Investor juga terlihat beristirahat sejenak dari penjualan mata uang yen, yang memberikan angin segar ke bursa Jepang. Bahkan, sempat membuat pasar melonjak ke level tertinggi empat tahun terakhir pada sesi sebelumnya.
4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Indeks MSCI di bursa saham Asia Pasifik di luar Jepang cenderung mendatar, mendekati level terendah dalam sepekan ini, setelah mencapai posisi tertinggi 18 bulan terakhir pada Senin lalu. 
Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Di bursa saham Australia, indeks acuan dibuka turun 0,1 persen. Sementara itu, indeks saham Korea Selatan naik 0,2 persen, dan Nikkei 225 Jepang dibuka melemah 0,5 persen. Indeks acuan di bursa Tokyo itu sempat melonjak 3,8 persen pada sesi sebelumnya, dan mencapai level tertinggi sejak Oktober 2008.

"Ketidakpastian di zona Eropa dapat menjadi alasan investor untuk menarik kembali portofolionya di bursa," kata Hiroichi Nishi, General Manager SMBC Nikko Securities, seperti dikutip dari laman Reuters. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya