Jepang Beri Hibah Rp3,5 M di Jawa Timur

Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, Noburu Nomura (kiri)
Sumber :
  • Foto Antara
VIVAnews -
Simak Profil Pemain Drakor Night Has Come, Dipenuhi Oleh Aktor dan Aktris Populer!
Melalui Official Development Assistence,
Yusril Sindir Mahfud soal Narasi dan Petitum Gugatan Sengketa Pilpres Tak Sejalan
Pemerintah Jepang memberi bantuan dana hibah sebesar Rp3,5 miliar untuk memajukan pendidikan dan kesehatan di Jawa Timur. Bantuan ini, dikhususkan untuk tingkat akar rumput warga pedesaan yang tertinggal.
Bareskrim Bongkar Sindikat BBM Pertamax Palsu, Manajer hingga Pengelola SPBU jadi Tersangka

"Bantuan ini sebagai langkah nyata pemerintah Jepang untuk memberikan kontribusi keamanan manusia," kata Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, Noburu Nomura, di penandatanganan naskah bantuan hibah di Konjen Jepang di Surabaya, Kamis 14 Maret 2013.

    

Noburu menyebut, dalam setahun, khususnya di Jatim sedikitnya ada empat proyek yang digarap guna membantu peningkatan pendidikan dan kesehatan.


Dalam kesempatan itu, lembaga yang mendapat bantuan di antaranya, peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak di Situbondo serta Pusat Studi dan Pengembangan SDM sebesar US$94.450 dan renovasi juga penambahan kamar rawat inap RS Muhammadiyah Sumberrejo di Bojonegoro sebesar US$108.036.

    

Kemudian, proyek penambahan ruang kelas MI Thoriqotul Falah di Tuban sebesar US$85.293 , serta proyek pembangunan ruang kelas, laboratorium dan perpustakaan SMP Ma'arif 9 Sawoo di Ponorogo sebesar US$82.346.

    

"Setahun ini, kami menyalurkan bantuan hibah untuk empat proyek dari sekitar 100 proposal yang masuk," katanya.

    

Salah satu penerima bantuan, Kepala Sekolah MI Thoriqotul Falah Tuban As'ad Rosyadi mengaku bersyukur.


"Bantuan digunakan menambah ruang kelas dengan membongkar bangunan tua dan penambahan ruang UKS, perpustakaan, ruang guru dan toilet," katanya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya