Calon Bayi Kerajaan Genjot Ekonomi Inggris Triliunan Rupiah

Pangeran William dan Kate Middleton Keluar dari Rumah Sakit
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Winning

VIVAnews - Kelahiran anak dari pangeran William dan istrinya, Kate Middleton, diperkirakan pada 13 Juli 2013 mendatang, Namun, optimisme ekonomi dalam menyambut keluarga baru kerajaan Inggris terus menguat.

Dikutip dari CNN Money, Senin 24 Juli 2013, Centre for Retail Research menganalisis, kehadiran "royal baby" akan membuat ekonomi Inggris bergairah dalam krisis ekonomi Eropa. Diperkirakan, perputaran uang dalam menyambut bayi kerajaan Inggris ini bisa mencapai 240 juta pound sterling atau US$380 juta (Rp3,6 triliun).

Dalam gaya Inggris, dua perputaran uang terbesar yang menggairahkan ekonomi Inggris adalah perayaan lahirnya bayi kerajaan dalam bentuk alkohol dan penjualan suvenir serta produk bayi yang digunakan oleh anak William-Kate.

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun

Diperkirakan, sekitar 60 juta pound sterling dihabiskan untuk merayakan kelahiran calon pangeran masa depan dalam bentuk tiga juta botol sampanye dan sparkling wine. Sedangkan 56 juta pound sterling akan berasal dari pembelian koleksi suvenir terkait bayi tersebut serta penjualan buku anak-anak.

Inggris akan dilanda demam "The Kate Effect", dimana apapun yang dikenakan oleh bayi calon pewaris tahta kerajaan tersebut akan menjadi tren. CRR memperkirakan, penjualan kereta bayi yang digunakan oleh royal baby akan meningkat 13 persen.

"The Kate Effect akan terus mengikuti bayi pewaris tahta, seperti merek sepeda pertama yang akan digunakan dan seterusnya," kata Direktur CRR, Joshua Bamfield.

Ia menjelaskan setiap keluarga Inggris yang baru memiliki anak menginginkan bayinya seperti bayi kerajaan, sehingga akan menciptakan tren tersendiri di Inggris. "Royal baby mania akan menghabiskan uang untuk memperingati itu," katanya.

Menteri Sosial Tri Rismaharini

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024