Manfaatkan Lahan Tidur, RI Jadi Penghasil Komoditas Terbesar Dunia

Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini
Sumber :
  • Antara/ Ismar Patrizki
VIVAnews - Pemerintah mengeluhkan banyaknya lahan tidur yang tidak digarap pemerintah daerah. Padahal, lahan tersebut jika dikembangkan dan ditanami komoditas seperti kelapa sawit dan kopi, Indonesia bisa menjadi penghasil komoditas terbesar di dunia.
BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing

Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Helmy Faishal Zaini, menegaskan hal itu, saat ditemui, Senin 28 Oktober 2013. "Saya tanya ke bupati, ada berapa banyak lahan yang tidur? Ternyata di satu kabupaten, ada empat ribu hektare lahan tidur," kata dia.
Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024

Kemudian, dia mengumpamakan, lahan tidur yang ada di Indonesia bisa menyamai luas negara Singapura apabila itu dikalikan.
Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten

"Misalnya, dengan banyaknya sekitar 100 kabupaten dan satu kabupaten punya lahan tidur 3-4 hektare, akan ada tiga juta hektare lahan tidur. Ini bisa melebihi Singapura," kata dia.

Dengan adanya lahan seluas itu, Helmy melanjutkan, seharusnya bisa dimanfaatkan untuk ditanami tanaman komoditas. Seperti diketahui, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil kelapa sawit, cokelat, dan kopi terbesar di dunia.

"Jadi, dengan memanfaatkan lahan itu, Indonesia akan bisa menjadi negara yang jauh lebih besar dalam menghasilkan komoditas utama dunia," kata dia. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya