Ekspansi Usaha, Jakarta Setiabudi Cari Pinjaman Sindikasi Bank Rp860 M
Rabu, 19 November 2014 - 13:33 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang properti, saat ini tengah mencari pinjaman dari sindikasi perbankan sebesar Rp860 miliar sebagai tambahan belanja modal yang akan digunakan untuk rencana ekspansi di tahun 2015.
Wakil Presiden Direktur Jakarta Setiabudi, Purwo Hari Prawiro menjelaskan, belanja modal itu nantinya digunakan untuk menggarap beberapa proyek, antara lain pengembangan proyek mixed-use di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, superblok di Puri Botanical, Jakarta Barat, residensial dan komersial di Yogyakarta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Wakil Presiden Direktur Jakarta Setiabudi, Purwo Hari Prawiro menjelaskan, belanja modal itu nantinya digunakan untuk menggarap beberapa proyek, antara lain pengembangan proyek mixed-use di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, superblok di Puri Botanical, Jakarta Barat, residensial dan komersial di Yogyakarta.
Selain itu, menurut Purwo, perseroan juga akan mengembangkan proyek
mixed-use
di Puri Indah, Jakarta Barat, kondominium dan ritel di Sanur, Bali, renovasi dan pembangunan secara bertahap Mercure Resort Sanur, Bali, kemudian mengembangkan Limited Service Hotel di Semarang dan lokasi lainnya.
"Intinya, dana capex (
capital espenditure
) tersebut akan kami alokasikan untuk pengembangan delapan proyek milik perseroan, baik yang sudah berjalan maupun yang baru akan berjalan," ujarnya, di Setiabudi Building Jakarta, Rabu, 19 November 2014.
Sementara itu, Direktur Keuangan Jakarta Setiabudi, Lim Merry menuturkan, bahwa perseroan harus menyiapkan dana investasi sebesar Rp1,2 triliun untuk menggarap bisnis propertinya di 2015.
Dia mengungkapkan, sumber pendanaan belanja modal tersebut, sebanyak 30 persen dari kas internal dan 70 persen dari pinjaman perbankan.
"Artinya perusahaan akan mencari pinjaman sekitar Rp860 miliar dari total kebutuhan dana belanja modal pada tahun 2015," ucapnya.
Dia menambahkan, pihaknya tengah menjajaki pinjaman sindikasi dari perbankan dan yang sudah berkomitmen memberi pinjaman baru PT Bank OCBC NISP Tbk.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, menurut Purwo, perseroan juga akan mengembangkan proyek
