2015, Jakarta Setiabudi Targetkan Pendapatan Tumbuh 15%

Harga Properti Meningkat
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen
- Perusahaan properti PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk menargetkan pertumbuhan pendapatan 10-15 persen pada 2015 dibandingkan tahun ini.

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Direktur Keuangan Jakarta Setiabudi, Lim Merry, mengungkapkan bahwa pendapatan perseroan tersebut, dari lini bisnis properti investasi dan properti pengembangan.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial


Namun, Lim mengakui, pertumbuhan pendapatan pada tahun depan tidak terlalu signifikan. Sebab, proyek besar
mixed-use development
(bangunan terpadu) di Mega Kuningan, Jakarta Selatan belum memberikan kontribusi di 2015.


"Proyek
mixed-use
Mega Kuningan baru akan digarap akhir 2015, jadi belum berkontribusi pada tahun depan. Jadi, memang pertumbuhan pendapatan 2015 nanti masih belum drastis," ujarnya, di Setiabudi Building Jakarta, Rabu 19 November 2014.


Dia menuturkan, proyek
mixed use
di Mega Kuningan akan dibangun di lahan seluas tiga hektare dalam dua tahapan. Pertama, terdiri dari gedung perkantoran, hotel bintang lima, dan pusat perbelanjaan, atau ritel dengan nilai investasi mencapai Rp3 triliun.


Sementara itu, Direktur Residensial Jakarta Setiabudi, Margiman, menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk membangun tahap pertama selama tiga hingga empat tahun, di mana
ground breaking
(penanaman tiang pangcang) direncanakan pada kuartal III - 2015. "Sedangkan tahap dua, masih akan kami susun rencananya," jelasnya.


Sebagai informasi, di lini bisnis hotel budget, Jakarta Setiabudi telah menyelesaikan pembangunan Limited Service Hotel dengan nama POP! Hotel Kemang, Jakarta Selatan dengan 110 kamar yang mulai beroperasi komersial sejak Februari 2014, dan POP! Hotel Gandekan Lor, Yograkarta dengan 103 kamar, yang mulai beroperasi komersial sejak November 2014.


Adapun, proyek-proyek penting dan strategis lainya di 2015, adalah renovasi menyeluruh dan penambahan fasilitasi-fasilitas baru untuk Bali Hyatt hotel yang akan memakan waktu dua tahun dan akan di rebranding menjadi Hyatt Regency Bali serta renovasi kamar secara bertahap di hotel Mercure Convention Center. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya