Ini Tiga Sektor Saham yang Jadi Rekomendasi Beli Hari Ini

Papan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/OJT/Feronike Rumere

VIVA.co.id - Pengamat pasar modal, Stefanus Mulyadi Handoko mengungkapkan bahwa saham-saham sektor perbankan, konstruksi dan properti masih menjadi penggerak utama . Untuk tiga saham perbankan BUMN teratas, kenaikan jangka pendek BBRI (kode saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk) sepertinya sudah mulai terbatas.

Namun, katanya, konsistensi asing yang terus melakukan akumulasi membuat saham ini susah bergerak turun. Akan tetapi jika terjadi koreksi di 12.050-12.250, akan menjadi level yang sangat menarik bagi BBRI untuk dilakukan akumulasi buy (beli) kembali.

Demikian pula dengan BBNI (kode saham PT Bank Negara Indonesia Tbk) yang tertahan oleh resistance (batas atas) di 7.075. Koreksi di level 6.650-6.750 akan menjadi level yang menarik untuk dilakukan buy.

Hanya BMRI (kode saham PT Bank Mandiri Tbk) yang masih mencoba melanjutkan penguatannya untuk menembus level tertingginya di 12.300. Menurut dia, jika dapat ditembus maka BMRI akan membuat rekor baru dan berpeluang melanjutkan kenaikannya menuju target di 12.650-12.700.

Selain itu, untuk saham-saham konstruksi mulai bangkit rebound dan kenaikan masih berpotensi untuk berlanjut. Saham WIKA (kode saham PT Wijaya Karya Tbk) telah berhasil naik di atas middle bolinger band, sehingga terbuka peluang untuk bergerak positif dengan target di 3.730-3.800.

Sedangkan WSKT (kode saham PT Waskita Karya Tbk) berusaha menguat lagi untuk menembus resistance 1.885-1.890 guna mencetak rekor baru lagi. Saham PTPP (kode saham PT Pembangunan Perumahan Tbk) berusaha kembali ke atas 4.000, dengan target rebound di kisaran 4.050-4.100.

"Hanya ADHI (kode saham PT Adhi Karya Tbk) saja yang kelihatan masih cukup berat rebound-nya dan masih tertahan oleh resistance di kisaran 3.550-3.600," ujarnya kepada VIVA.co.id, Senin 23 Februari 2015.

Bagi saham properti, katanya, masih bergerak mixed (bervariasi). Dia pun menyampaikan bahwa saham-saham properti kecil mulai bangkit dan terlihat cukup kuat.

"Untuk saham sektor mining (tambang) dan CPO masih terlihat berat untuk naik. Saham CPO masih konsolidasi, dibutuhkan sentimen positif baru yang dapat mendorong kenaikan saham sektor ini. Sedangkan saham mining dan energi masih susah untuk bangkit," tambahnya.

IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar

Baca juga:

Ilustrasi.

Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan

Pola pergerakan akan tetap terjaga.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016