Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id -
Bank Mandiri menargetkan bisnis remitansi (pengiriman uang) tumbuh 20 persen pada tahun ini. Untuk mewujudkan itu, Mandiri menggandeng PT Pegadaian.
Direktur Institutional Banking PT Bank Mandiri Tbk, Abdul Rachman mengatakan, kerja sama yang dilakukan dengan Pegadaian akan memudahkan para pekerja migran untuk mengirimkan uang ke keluarganya di Tanah Air.
Baca juga:
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Direktur Institutional Banking PT Bank Mandiri Tbk, Abdul Rachman mengatakan, kerja sama yang dilakukan dengan Pegadaian akan memudahkan para pekerja migran untuk mengirimkan uang ke keluarganya di Tanah Air.
“Saat ini kami memperkirakan terdapat empat juta buruh migran Indonesia di berbagai negara. Dari jumlah tersebut, kami memproyeksikan bisnis
remmitance
dapat tumbuh hingga 20 persen,” ujarnya di Jakarta, Selasa, 24 Februari 2015.
Sampai Desember 2014, nilai transaksi pengiriman uang internasional (
retail remittance
) Bank Mandiri mencapai US$38,937 juta, atau tumbuh sebesar 27 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat US$30,628 juta. Sebanyak 20 persen transaksi remitansi Bank Mandiri disumbang oleh buruh migran Indonesia.
Untuk pengembangan bisnis, Bank Mandiri juga menjalin kerja sama dengan lebih dari 80 bank koresponden dan partner remitansi dengan ribuan cabangnya untuk mendukung kelancaran transaksi
remittance
.
"Ke depan, Bank Mandiri akan terus membuka kerja sama dengan bank-bank koresponden lain untuk mengembangkan bisnis
remittance
," tuturnya.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Saat ini kami memperkirakan terdapat empat juta buruh migran Indonesia di berbagai negara. Dari jumlah tersebut, kami memproyeksikan bisnis
