Sambut HUT RI, Menteri BUMN Ingin Hijaukan Muara Angke

Menteri BUMN, Rini Soemarno
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rizki Aulia Rachman
VIVA.co.id
Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0
- Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke-70, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar kegiatan sosial peduli lingkungan, di Dermaga Penyeberangan, Muara Angke, Jakarta Utara, Sabtu 8 Agustus 2015.

Pejabat yang Rangkap Jabatan di BUMN Diminta Buat LHKPN
Dalam kegiatan tersebut, Kementerian BUMN juga menggandeng perusahan-perusahaan BUMN, yang di antaranya PT Bank Negara Indonesia (BNI), PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), serta bekerja sama dengan TNI dan Green Smile.

Erick Thohir Klaim Temukan 53 Kasus Korupsi di BUMN
Diketahui, kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan di 34 provinsi seluruh Indonesia. Kegiatan dimulai dengan membersihkan kawasan Muara Angke, yang saat ini sudah banyak tumpukan sampah yang sudah puluhan tahun selalu menggunung tak terurus.

Menteri BUMN, Rini Soemarno, mengatakan dalam kegiatan ini pihaknya telah menyiapkan sebanyak 33 truk dan alat berat dikerahkan untuk mengangkut sampah-sampah yang menumpuk tersebut. Sampah-sampah itu akan dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, selama tiga hari berturut-turut.

"Semua masyarakat di sini (Muara Angke) dan sekitarnya harus terbebas dari bau menyengat sampah-sampah tersebut, kita harus sehat," ujar Rini, saat memberikan sambutan.

Rini menjelaskan, pembersihan sampah merupakan bagian utama dari program Senyum Hijau Kampoeng Angke yang difokuskan dan dilaksanakan di Muara Angke, Jakarta.

Rini menambahkan, tujuan kegiatan Senyum Hijau Kampoeng Angke ini adalah untuk mengganti sampah dengan pohon. Dari mulai membersihkan dan kemudian mentransformasikan Kampoeng Muara Angke menjadi sebuah perkampungan nelayan yang hijau nan Asri. 

Selain itu, Green Smile mencoba mengembalikan sejarah Muara Angke yang hijau di masa lalu.

Sementara itu, pantauan VIVA.co.id di lokasi, selain Menteri BUMN, hadir juga Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni, Pembina Green Smile Indonesia Laksamana Madya TNI (Purn), Dadang Irawan, tokoh lingkungan hidup Erna Witoelar, aktivis lingkungan hidup, warga Muara Angke, dan mahasiswa.

Kondisi memprihatinkan

Keberadaan sampah di pesisir laut Indonesia, khususnya Jakarta, sudah sangat mengkhawatirkan, contohnya di Muara Angke. 

Sampah-sampah di sekitar Muara Angke sudah berakumulasi menjadi permasalahan kebersihan yang akut.

Muara Angke yang tadinya hijau dengan tanaman manggrove, saat ini kondisinya gersang, intrusi air laut sudah jauh masuk ke lingkungan pemukiman dan berpengaruh negatif  bagi penyediaan air bersih. 

Sampah di Muara Angke juga telah menyebabkan rusaknya tanaman mangrove dan menimbulkan bau yang tidak sedap. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya