Sumber :
- ANTARA/ Wahyu Putro A
VIVA.co.id
- Bank Indonesia (BI) menggelar rapat koordinasi antara lembaga pemerintahan baik pusat maupun pemerintah daerah, serta beberapa jajaran kementerian yang membidangi bagian perekonomian.
Baca Juga :
BI Tak Akan Perlonggar Uang Muka Kredit Motor
Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi BI, Yudha Agung mengatakan, rakor yang digelar di kota Yogyakarta, akan banyak membahas bagaimana kondisi juga prospek keadaan ekonomi Indonesia saat ini, terutama dari sektor industri dan pariwisata.
Baca Juga :
Harapan BI dari Penerapan 7 Days Repo Rate
"Kita membedah, menyampaikan prospek kondisi Indonesia terbaru baru, kita juga mendalami kondisi ekonomi secara triwulan sebelumnya dan sampaikan prospek ke depan. Ini termasuk juga perkembangan ekonomi daerah," ujar Yudha di gedung BI, Yogyakarta, Jumat 13 November 2015
Di dalam perkembangan tiap ekonomi daerah, kata Yudha, pihaknya juga telah melakukan kajian ekonomi regional. Salah satunya, bedasarkan triwulan ke tiga, kondisi pertumbuhan ekonomi dinilai sudah mencapai 4,73 persen
"Itu kelihatan sekali di Jawa misalnya mengalami peningkatan dari 5,04 persen menjadi 5,39 persen. Lalu Sumatera juga meningkat sari 2,88 persen menjadi 3,04 persen. Untuk si Jawa dan Sumatera, ini sumbernya adalah karena meningkatnya proyek infrastruktur pemerintah. Jadi dari pengeluaran pemerintah yang mulai efektif sejak triwulan tiga," ujarnya
Sebagai informasi, para menteri kabinet kerja yang hadir dalam rapat tersebut antara lain, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimulyono serta Gubernur dan Walikota atau Bupati yang ada di seluruh Jawa. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di dalam perkembangan tiap ekonomi daerah, kata Yudha, pihaknya juga telah melakukan kajian ekonomi regional. Salah satunya, bedasarkan triwulan ke tiga, kondisi pertumbuhan ekonomi dinilai sudah mencapai 4,73 persen