BI Ungkap Pemicu Perlambatan Sektor Industri

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Penguatan sektor industri dan pariwisata memiliki peranan penting dalam mewujudkan ketahanan ekonomi. Akan tetapi, penguatan kedua sektor ini menghadapi sejumlah tantangan.

"Menghadapi perkembangan harga komoditas yang menurun, dan permintaan dunia yang melemah, pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak lagi dapat mengandalkan ekspor komoditas primer," ujar Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, setelah menggelar rakor tertutup di Yogyakarta, Jumat 13 November 2015.

Di sisi lain, untuk sektor industri, yang merupakan salah satu sektor unggulan bernilai tambah dan berdaya serap tenaga kerja tinggi, memiliki kinerja yang semakin menurun.

"Hal itu tercermin dari kontribusi sektor industri dalam PDB (produk domestik bruto) dan pangsa ekspor sektor industri yang menurun," katanya.

Menurut Agus, penurunan kinerja itu juga sejalan dengan melemahnya daya saing industri, khususnya industri medium dan teknologi tinggi, di tengah persaingan global yang semakin meningkat.

Hal ini, kata Agus, antara lain diakibatkan masih menggemuknya sejumlah permasalahan struktural, termasuk infrastruktur logistik.

"Kemudian, di sisi pengembangan potensi sektor pariwisata nasional, dengan kekayaan alam dan budayanya. Itu pun masih terkendala oleh permasalahan infrastruktur, khususnya transportasi," ujarnya.

Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2016
toko di pasar Senen

Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi

Hanya fenomena politik jelang pilkada.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016