Sumber :
VIVA.co.id
- Industri Perikanan Nasional mulai dilirik oleh investor luar negeri. Investor India dan Kenya, menyatakan ketertarikkan mereka untuk menanamkan modal pada usaha kecil dan menengah sektor perikanan.
Pendiri dan Managing Director Aavishkaar Frontier Fund, Vineet Rai, mengatakan kagum dengan potensi wirausaha yang ada di Indonesia. Melalui banyaknya potensi wirausaha tersebut dan dengan kapabilitas dan ide bisnis yang ada, pastinya membutuhkan lebih banyak bantuan untuk bisa berkembang.
Pendiri dan Managing Director Aavishkaar Frontier Fund, Vineet Rai, mengatakan kagum dengan potensi wirausaha yang ada di Indonesia. Melalui banyaknya potensi wirausaha tersebut dan dengan kapabilitas dan ide bisnis yang ada, pastinya membutuhkan lebih banyak bantuan untuk bisa berkembang.
"Kami berharap, investasi pertama kami di Indonesia akan berkontribusi untuk mengembangkan pembangunan bisnis di Indonesia," ujar Vineet dalam konferensi pers Sankalp Southeast Asia di Shangri La Hotel, Sudirman, Jakarta, Kamis 19 November 2015.
Ia mengatakan, potensi dan kondisi di Indonesia tidak jauh berbeda dengan di India, sehingga memudahkan untuk mengindentifikasi bisnis sosial inovatif yang memiliki potensi untuk berkembang.
Ia mencontohkan, Aavishkaar pertama berinvestasi melalui North Atlantic, Inc (NAI). Melalui NAI, dia bisa membantu nelayan Indonesia menjual hasil laut dalam keadaan beku ke supermarket dan restoran di Amerika dan Asia.
"Kami berkomitmen untuk membangun fasilitas proses perikanan di Indonesia, dengan Sumbawa sebagai lokasi pertamanya," ujar Vineet. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami berharap, investasi pertama kami di Indonesia akan berkontribusi untuk mengembangkan pembangunan bisnis di Indonesia," ujar Vineet dalam konferensi pers Sankalp Southeast Asia di Shangri La Hotel, Sudirman, Jakarta, Kamis 19 November 2015.