Menteri Keuangan Sri Mulyani:

Utang Era Mega Kecil, Tapi Banyak Jual Aset


VIVnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui pada era pemerintahan Megawati Soekarnoputri jumlah utang memang kecil, bahkan pernah utang yang dilakukan pemerintah hanya Rp 26 triliun.

"Namun kecilnya utang ini diimbangi dengan privatisasi dan penjualan aset-aset eks BPPN," ujar Sri Mulyani saat rapat dengar pendapat dengan Komisi Keuangan DPR di Jakarta, Senin, 29 Juni 2009.

Dia mengaku menyampaikan data ini bukan memiliki tujuan dan maksud apa-apa. Namun, Sri Mulyani menekankan bahwa itulah kebijakan yang ditempuh pemerintah pada saat itu dan disetujui oleh DPR.

Megawati berkuasa pada 2001 - 2004. Pada masa ini, pemerintah memang sangat gencar menjual aset-aset negara di BPPN dan BUMN. Beberapa aset strategis yang dijual pemerintah saat itu adalah Indosat, Telkomsel, BCA, Bank Danamon, Bank Internasional Indonesia dan lainnya.

Menurut Sri Mulyani, utang pemerintah Indonesia yang tinggi pada saat ini bukan berarti karena pemerintah yang ada terus mengandalkan utang untuk pembiayaan. Apalagi, sebagian besar utang yang ada berasal dari warisan utang masa lalu.

Prabowo Gandeng PKB dan Nasdem, Gibran: Ini Bukan Meninggalkan PDIP
Dak Galbi

5 Negara Paling Tidak Ramah Vegetarian di Asia, Ada Korea Selatan dan Jepang

Asia, dengan kekayaan budaya dan ragam kuliner yang mengagumkan, merupakan destinasi impian bagi banyak pelancong. Namun, ada negara yang tidak ramah vegetarian.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024