Sumber :
- Istimewa
VIVA.co.id
- Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio mendorong Badan Usaha Milik Negara PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) melakukan pencatatan saham perdana, atau
Initial Public Offering
(IPO) di lantai bursa.
"Semoga pemerintah memaksakan, karena ini keterbukaan. Misalnya, kalau bursa disuruh datang ke Inalum, oke saya terbang sekarang juga ke sana," kata Tito ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 5 Januari 2016.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Semoga pemerintah memaksakan, karena ini keterbukaan. Misalnya, kalau bursa disuruh datang ke Inalum, oke saya terbang sekarang juga ke sana," kata Tito ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 5 Januari 2016.
Tito menegaskan, pihaknya akan mengupayakan secara total untuk merayu Inalum melantai di pasar modal. Menurutnya, masyarakat sudah memberi mandat kepada pemerintah untuk mengelola sumber daya alam (SDA) di Indonesia.
Menurutnya, saham Inalum lebih baik diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, agar dapat dimiliki oleh rakyat Indonesia, daripada harus dijual ke pihak swasta, bahkan asing.
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara berencana membawa Inalum untuk IPO di pasar modal Indonesia.
Menteri BUMN Rini mengatakan, Inalum memiliki bisnis hilirasi yang cukup banyak. Maka dari itu, Inalum butuh modal dari pasar modal. Pemerintah pun harus memberi lampu hijau, agar proses IPO bisa berjalan dengan baik. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tito menegaskan, pihaknya akan mengupayakan secara total untuk merayu Inalum melantai di pasar modal. Menurutnya, masyarakat sudah memberi mandat kepada pemerintah untuk mengelola sumber daya alam (SDA) di Indonesia.
