Anak Buah Menkeu Tak Tahu Ada Penyadapan

VIVAnews - Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Herry Purnomo mengaku tidak tahu menahu soal penyadapan telepon pejabat Departemen Keuangan. Kalau pun ada penyadapan ponsel di lingkungan Departemen Keuangan, informasi itu tidak pernah sampai pada dirinya.

"Selama ini saya tidak pernah dengar dari teman-teman (para dirjen)," ujar Herry kepada VIVAnews di lingkungan Kantor Perbendaharaan Negara, Jakarta, Senin 6 Juni 2009. Tentang bagaimana ciri HP disadap pun dirinya mengaku tidak tahu.

"Saya telepon normal-normal saja, tidak ada pantulan atau mati telepon. Kalau mati saat telepon itu pun karena HP saya yang butut, maklum HP tua," ujarnya sambil tertawa.

Dirjen Perimbangan Keuangan Departemen Keuangan Mardiasmo juga mengatakan tidak mengalami masalah saat berkomunikasi dengan ponselnya. Menurut dia selama iniĀ  komunikasi antara dirinya dengan para Bupati, Walikota dan pimpinan di seluruh daerah berjalan normal tanpa gangguan.

Sementara Kepala Badan Kebijakan Fiskal Anggito Abimanyu yang dikonfirmasi soal sadap menyadap ponsel pekan lalu mengaku tidak mengetahui informasi tersebut. Namun ditanya soal percakapan melalui ponsel apakah mengalami gangguan atau tidak, ia tidak menjawabnya. "Saya kan bukan siapa-siapa, tidak tahu saya," ujarnya.

Sebelumnya Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto mengatakan kalau ponselnya kemungkinan telah disadap oleh KPK. Dalam percakapan yang dilakukan dengan VIVAnews pekan lalu, ponsel dia sempat terputus.

Rahmat pun mengatakan penyadapan tidak hanya terjadi pada dirinya. Beberapa Direktur Jenderal di lingkungan Departemen Keuangan pun katanya pernah mengalami gangguan sebagai indikasi penyadapan.

Tarisland Superstars: Kemegahan dan Antisipasi di Puncaknya
Ammar Zoni

Sedang Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ammar Zoni Ungkap Doa untuk Anak dan Kelurga

Ammar Zoni memahami bahwa bulan Ramadhan adalah saat yang istimewa. Ammar mengaku akan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024