Sumber :
- Raden Jihad Akbar / VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa pada bulan Februari mendatang, ada potensi untuk menurunkan tarif tenaga listrik khusus untuk pelanggan nonsubsidi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan, harga minyak mentah domestik yang terus menurun dalam kurun satu bulan terakhir, serta nilai tukar mata uang rupiah yang mulai membaik menjadi pendorong utama kebijakan tersebut.
Baca Juga :
Wapres: Elektrifikasi RI Terendah di ASEAN
"Dengan begitu, tarif listrik otomatis akan turun," kata Jarman saat ditemui di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Jakarta, Senin 25 Januari 2016.
Terkait besaran penurunan harga, Jarman masih enggan untuk membeberkan secara rinci. Namun ia memastikan, penurunan tarif listrik tersebut berlaku untuk 12 pelanggan nonsubsidi, atau pelanggan yang telah diberlakukan tarif penyesuaian (adjusment).
"Semua yang tidak disubsidi akan turun. Tapi berapanya dihitung dulu. Kami sedang menghitung," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Terkait besaran penurunan harga, Jarman masih enggan untuk membeberkan secara rinci. Namun ia memastikan, penurunan tarif listrik tersebut berlaku untuk 12 pelanggan nonsubsidi, atau pelanggan yang telah diberlakukan tarif penyesuaian (adjusment).
