Pabrik Tutup, 508 Karyawan Panasonic Pensiun Dini

Jelang Hari Buruh Panasonic
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Komisaris perusahaan elektronik Panasonic, Rachmat Gobel mengatakan, sebanyak 508 karyawannya memilih pensiun dini lantaran terdampak efisiensi perusahaan yang melakukan restrukturisasi.

Panasonic Dikalahkan Produk China KW4

Padahal, dari ratusan karyawan tersebut telah ditawarkan opsi perpindahan ke lokasi pabrik yang baru atau memilih pensiun dini. "Yang keluar 508 pekerja. Mereka memang memutuskan untuk nggak ikut ke pabrik baru dan lebih memilih pensiun dini dengan pesangon yang cukup besar," ujarnya di Jakarta, Sabtu, 6 Februari 2016.

Gobel mengungkapkan, mereka yang memilih pensiun dini diberikan pesangon sesuai dengan aturan yang berlaku. Rencananya mereka akan menggunakan dana tersebut untuk membangun usaha baru sendiri.

Pemerintah Tak Boleh Membelakangi Isu PHK

"Dengan pesangon yang cukup besar, beberapa ada yang pilih untuk buka usaha baru. Bahkan yang saya dengar ada yang sudah diterima di perusahaan baru," katanya menambahkan.

Mantan Menteri Perdagangan ini mengatakan, perusahaan terpaksa menggabungkan dua pabriknya agar meningkatkan produktivitas. Terlebih lagi, persaingan untuk beberapa produk elektronik memang cukup ketat di antara para produsen.

Kemenaker Akui Ada Pengurangan Karyawan Toshiba

"Karena biaya untuk lampu yang LED itu sudah mendekati yang model baru, makanya kita restrukturisasi agar lebih baik, lebih efisien. Dari tiga pabrik jadi dua pabrik karena lebih efisien apalagi menghadapi persaingan dalam era MEA seperti sekarang ini."

(mus)

Menanti Strategi Pemerintah Cegah PHK Massal

Isu PHK merebak. Masalah upah buruh disinyalir jadi pemicu.

img_title
VIVA.co.id
10 Februari 2016