Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tak Masuk Prioritas Pemerintah

Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA.co.id - Pemerintah menyatakan bahwa ada setidaknya 30 proyek yang menjadi prioritas pemerintah di tahun 2016 sampai dengan 2017 yang dirangkum dalam Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP). Seluruh proyek ini, merupakan prioritas dari 225 proyek yang terangkum dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Bos Waskita Tak Cemas Anggaran Pemerintah Dipangkas

Dari daftar yang dikutip dari KPPIP sendiri, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tidak termasuk dalam daftar proyek prioritas yang harus digarap dalam dua tahun ke depan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menegaskan yang menjadi program prioritas adalah proyek yang menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah (APBN).

"Ada 30 proyek prioritas, dan kereta cepat tidak termasuk. 30 proyek ini antara pemerintah dan swasta," kata Darmin saat ditemui di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu 10 Februari 2016.

Reuters Klarifikasi Berita Rini Soal Kasus Korupsi China

Darmin mengatakan, KPPIP sendiri telah beroperasi sejak tahun 2015 lalu, dengan berlandaskan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2014.

Tujuan utama pembentukan komite ini adalah untuk memberikan kepastian proyek infrastruktur dasar. Mulai dari kepastian politik, perizinan, sampai dengan pendanaan.

"30 proyek ini telah diatur dalam Peraturan Menteri Perekonomian Nomor 12 Tahun 2015, dan akan menerima fasilitas sesuai dengan Perpres Nomor 12 Tahun 2015," katanya.

Sementara ditemui di tempat yang sama, Ketua KPPIP sekaligus Deputi Bidang Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementeriaan Koordinator Bidang Perekonomian, Luky Eko Wuryanto menjelaskan, pemilihan proyek prioritas dalam dua tahun ke depan merupakan hasil rundingan dengan beberapa pemangku kepentingan terkait. Mulai dari Kementerian Lembaga, Pemerintah Daerah, sampai dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara.

Berikut 30 proyek yang masuk dalam rencana proyek prioritas KPPIP tahun 2016-2017 yang ditaksir memakan biaya hampir Rp900 triliun :

Brudirect Klarifikasi Berita Rini di Kasus Korupsi China


1. Jalan Tol Balikpapan - Samarinda
2. Jalan Tol Manado - Bitung
3. Jalan Tol Panimbang - Serang
4. Delapan Ruas Jalan Tol Trans Sumatera
5. Kereta Cepat Express SHIA
6. Kereta Api Kalimantan Timur
7. Kereta Api Makassar - Pare Pare
8. Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Jalur Selatan - Utara
9. Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan
10. LRT Terintegrasi wilayah Jakarta - Bogor - Depok - Bekasi
11. Inland Waterway Cikarang - Bekasi - Laut (CBL)
12. Pelabuhan Hubungan Internasional Kua Tanjung
13. Pelabuhan Hubungan Internasional Bitung NCICD
14. Pelabuhan Jawa Barat Bagian Utara
15. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kerangkerates 2x50 Megawatt (MW).
16. PLTA Kesamben 37 MW
17. PLTA Lodoyo 10 MW
18. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Indramayu
19. PLTU Mulut Tambang Sumatera Selatan
20. PLTU Batang
21. Central - West Java Transmission Line 500 Kilo Volt (KV).
22. Transmisi Sumatera 500 KV
23. High Voltage Direct Current (HVDC)
24. Sistem Pengolahan Limbah Jakarta
25. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat
26. Kilang Minyak Tuban
27. Kilang Minyak Bontang
28. Revitalisasi Kilang Existing Balikpapan, Cilacap, Balongan, Dumai, Plaju.
29. Palapa Ring Broadband
30. National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A.

(ren)

Infrastruktur Tol Cipali Terus Dikebut

Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop

Industrialiasi tantangan untuk pertumbuhan ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2016