Bursa Asia Pasifik Dibuka Bervariasi Hari Ini

Bursa Jepang
Sumber :
  • CNBC
VIVA.co.id
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
- Bursa kawasan Asia Pasifik diperdagangkan bervariasi pada hari ini, merespons pernyataan Ketua Bank Sentral AS (The Fed), Janet Yallen, dan mulai stabilnya harga minyak. 

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
Dilansir dari CNBC, Kamis 11 Februari 2016, indeks Standard & Poor's (S & P) 200 di Australia naik 0,56 persen pada perdagangan pagi ini. Setelah sempat turun 20,17 persen pada perdagangan kemarin, terbebani kinerja negatif saham energi dan sektor keuangan. 

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Di Korea Selatan, indeks Kospi dibuka turun 2,55 persen setelah libur imlek selama tiga hari. Saham blue chips seperti samsung Electronics dan Posco turun masing-masing 1,50 dan 3,04 persen. 

Para broker di negara itu juga terpukul di tengah ketidakpastian global yang membuat kinerja Samsung Securities turun 4,58 persen dan Mirae Asset securitas ikut turun 4,34 persen. 

Indeks Nikkei 225 di Jepang hari ini tutup untuk libur nasional. Pada penutupan perdagangan Rabu, Nikkei berada di zona negatif melanjutkan kinerja buruknya di enam sesi terakhir. 

Harga minyak mentah patokan global bervariasi pada penutupan perdagangan semalam. Merespons data OPEC yang menunjukan kelebihan pasokan dunia lebih besar tahun ini. 

Minyak mentah AS turun 49 sen atau 1,75 persen menjadi US$27,45 per barel. Sedangkan harga minyak Brent naik 73 sen menjadi US$31,06 per barel. 

Sementara itu, dalam pertemuan Fed semalam, Yallen mengatakan, kenaikan bunga Fed kemungkinan belum akan dilakukan kembali dalam waktu dekat. Mempertimbangkan risiko ekonomi AS yang masih belum stabil saat ini.  (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya