Pulau Terluar RI Ini Punya Bank Devisa

Nelayan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ampelsa
VIVA.co.id
Luhut Bantah Bakal Buka Investasi Asing Sektor Perikanan
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah membangun bank devisa di Pulau Kisar, pulau terluar Maluku. Langkah perusahaan pelat merah itu membangun bank devisa diapresiasi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Menteri Susi: 4 Kapal Baru untuk Berantas Pencurian Ikan

Keberadaan bank ini dinilai bisa mempermudah nelayan dalam bertransaksi.
Fadli Zon Anggap Teguran JK ke Susi Kurang Tepat


"BRI melihat kesempatan bank di Kisar menjadi bank devisa. Luar biasa," kata dia di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Jumat 12 Februari 2016.


Susi mengatakan bahwa selama ini, hasil tangkapan nelayan di Pulau Kisar, dijual di Timor Leste dan dibayar dengan dolar Amerika Serikat. Namun, di Pulau Kisar, dolar tidak berlaku, sehingga uang tersebut pun habis di Timor Laste.


"Jadi, setiap jual ikan, uangnya dihabiskan di Timor Leste," kata dia.


Susi mengatakan hal ini membuat sektor perdagangan di Pulau Kisar tidak bergairah. "Di Kisar, kehidupan perdagangannya tidak ada lagi," kata dia.


Dengan adanya bank ini, kata Susi, nelayan bisa menukarkan dolar AS dengan rupiah di Pulau Kisar. Dengan begitu, mereka bisa bertransaksi di daerah sana dan sektor perdagangan di daerah itu bisa kembali menggeliat.


Sekadar informasi, Pulau Kisar termasuk pulau terluar Indonesia. Letaknya ada di Selat Wetar dan berbatasan dengan Timor Leste, lebih tepatnya ada di sebelah timur laut Timor Leste. Pulau Kisar merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya