Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Pemerintah memerlukan peran swasta untuk menggenjot perekonomian. Untuk itu, pemerintah membuka peluang bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia.
"Kami membuka banyak kesempatan (bagi investor untuk terlibat)," kata Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dalam acara ‘Indonesia Summit 2016’ di Shangrila Hotel, Jakarta, Kamis 25 Februari 2016.
Wapres mengatakan, upaya yang ditempuh pemerintah agar peran swasta bisa semakin besar, adalah dengan membuat berbagai macam peraturan.
Salah satunya adalah kebijakan daftar negatif investasi (DNI). Kebijakan ini membuat Indonesia menjadi lebih terbuka dengan investasi asing.
"Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana mengharmonisasikan kebijakan pemerintah, pasar, dan masyarakat untuk menstabilkan situasi," kata dia.
Selain itu, Wapres meminta investor tidak mengkhawatirkan kondisi perpolitikan di Indonesia. Pemerintah menjamin kondisi politik tidak akan berpengaruh terhadap perekonomian.
"Kami bisa mengendalikan ini," kata dia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana mengharmonisasikan kebijakan pemerintah, pasar, dan masyarakat untuk menstabilkan situasi," kata dia.