Pajak Tak Capai Target, Belanja Non Prioritas Dipotong

Wakil Presiden, Jusuf Kalla.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui, dalam situasi ekonomi yang tidak pasti, pemerintah memang sulit untuk mengejar target penerimaan pajak tahun ini, sehingga untuk menutupi hal tersebut perlu langkah-langkah pengurangan belanja yang dianggap kurang perlu.

Defisit APBN Oktober 2021 Capai Rp548,9 Triliun

"Kita tahu, penerimaan pajak kita tidak sebaik apa yang diharapkan. Karena itu, dengan penerimaan yang tidak mencukupi, otomatis pengeluarannya juga diturunkan, dan pengelolaan anggaran memang selalu begitu," jelas Jusuf Kalla, saat ditemui media di kantornya, Jalan Merdeka Utara, pada Jumat 17 Juni 2016.

Dia menjelaskan, pengeluaran yang akan diturunkan, atau dipotong pada tahun ini tentu adalah pengeluaran non prioritas nasional, seperti biaya perjalanan dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS), seminar-seminar, dan peninjauan. Selain itu, bila masih dirasa perlu pengurangan belanja juga bisa dilakukan pada belanja barang.

Sri Mulyani Prediksi Dua Hal ini Buat Defisit APBN 2022 Lebih Rendah

Sementara itu, untuk belanja seperti proyek-proyek infrastruktur, gaji pegawai dan jaminan kesehatan masyarakat pemerintah pastikan tidak akan ada pemotongan.

"Yang jelas, pada tahap pertama ini, pemerintah tidak akan kurangi belanja-belanja yang prioritas. Tetapi, bila masih dirasa perlu dan belum cukup, memang belanja barang, kemudian harus diturunkan atau dipotong," ujar JK.

Defisit APBN per Oktober 2021 Turun Jadi 3,29 Persen

Berdasarkan data Kementerian Keuangan disebutkan, realisasi penerimaan pajak kuartal I 2016 tercatat baru mencapai Rp194 triliun, atau Rp4 triliun lebih rendah dari realisasi penerimaan pajak periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesar Rp198,23 triliun. (asp)

Menteri Keuangan Sri Mulyani

Ada Proyek Ibu Kota Baru, Sri Mulyani Jaga Defisit APBN Sesuai Target

Sri Mulyani mengatakan, defisit APBN maksimum 3 persen mulai tahun 2023 akan diupayakan tetap terjaga.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2022