Sindiran Menkeu Sri ke Wajib Pajak di BEI

Sosialisasi Amnesti Pajak
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Ada Tax Amnesty, Ditjen Pajak Tetap Periksa WP Nakal
- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodium Sentral Efek Indonesia (KSEI) berkoordinasi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memberikan dukungan pelaksanaan amnesti pajak dengan pendirian layanan terpadi satu pintu, atau
one stop service
Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah
di Bursa Efek Indonesia.

Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty
Layanan ini diresmikan oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati hari ini, Rabu 10 Agustus 2016, bertepatan dengan perayaan memperingati 39 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.

Di depan para investor dan otoritas Bursa, Sri Mulyani dalam sambutannya meminta, semua pemangku kepentingan di BEI, memanfaatkan fasilitas ini untuk dapat membenahi kewajiban pajaknya. Para investor diminta jangan hanya mengambil keuntungan dari pasar saham Indonesia. 

Tetapi, tegas dia, harus juga bisa berkontribusi lebih bagi negara dengan menempatkan dananya di dalam negeri. 

"Buktikan, dukungan dan koneksi yang baik dengan memasukan dana tax amnesty triliunan. Tidak hanya mengumbar memiliki banyak relasi yang potensial. Buat neraca bagus, tidak perlu cari perhatian saya dengan berpenampilan baik di depan saya," tegas dia.

Dalam kesempatan berbeda, Direktur Utama BEI Tito Sulistio menjelaskan, melalui fasilitas ini wajib pajak yang ingin mengikuti program amnesti pajak, akan mendapatkan informasi secara lengkap. Termasuk, instrumen investasi apa yang bisa digunakan untuk menampung dana yang dimiliki.  

"Wajib pajak dapat mengunjungi fasilitas ini di main hall BEI dan di kantor perwakilan BEI yang ada di 20 kota di Indonesia dari 21 Juli hingga 30 September 2016," jelas Tito.

Menurutnya, pasar modal Indonesia telah memiliki kesiapan untuk mendukung pelaksanaan kebijakan amnesti pajak, baik dari sisi regulasi maupun infrastruktur yang dimiliki.

"Berkat dukungan jaringan distribusi yang luas, meliputi 20 kantor perwakilan, 200 galeri investasi, media cetak, dan elektronik, serta seluruh stakeholder pasar modal akan turut serta menyukseskan kebijakan ini," ungkapnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya