Menhub Akan Tunjuk Lembaga Independen untuk Audit Bandara

Banjir di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta
Sumber :
  • Twitter @dik_her

VIVA.co.id – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya akan menunjuk sebuah lembaga atau badan independen demi membantu melakukan audit operasional Terminal 3 Soekarno-Hatta (Soetta). Audit tersebut akan dilakukan setiap bulannya sebagaimana arahan dari Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

Diterjang Angin Kencang, Atap Terminal 3 Bandara Soetta Terbang

Budi yang juga mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II itu menyadari masih banyak kekurangan dari Terminal 3 Bandara Soetta tersebut. Salah satunya genangan air yang merendam bandara, Minggu 14 Agustus 2016.

"Sekarang pasti banyak sekali yang kurang, tapi enggak apa-apa, akan kita tampung, dengan sedemikian rupanya harus ada data yang terukur, jadi jangan hanya sepuluh orang (petugas) mewakili 12 juta (penumpang), jadi kita lakukan survei, dan menunjuk satu badan yang kredibel untuk melihat kekurangan kita," kata Budi di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Senin, 15 Agustus 2016.

Citilink Operasikan Seluruh Rute di Terminal 3 Bandara Soetta 23 Juli

Dengan adanya badan independen ini,  Budi yakin survei yang dilakukan akan mempunyai data yang akurat. Sehingga, semua tanggung jawab terkait dengan pelayanan dapat dipenuhi oleh operator dan regulator. Budi mengatakan akan menunjuk lembaga pendidikan tinggi atau universitas dalam membantu survei tersebut.

"Badan gampang, kita bisa tunjuk universitas, katakanlah ITB (Institut Teknologi Bandung) dalam hal teknologi, UI (Universitas Indonesia) aksesibilitas, UGM (Universitas Gajah Mada) survei layanan, atau Unpad (Universitas Padjadjaran), jadi kita enggak susah, itu universitas yang kredibel," ucap dia.

Cathay Pacific Pindah ke Terminal 3 Soekarno Hatta

Budi mengatakan, akibat banjir yang terjadi di plaza terminal kemarin, pihak pengelola yaitu AP II terpaksa meminta maaf. Sebagai menteri perhubungan ia berharap AP II akan terus meningkatkan operasional pengelolaan bangunan dengan berbagai bentuk yang berkaitan dengan aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan.

"Saat ini, safety dan security, dan praktik sudah berjalan dengan baik, tapi secara pelayanan ada beberapa lagi yang terjadi (banjir). Kami minta AP II lakukan peningkatan terkait dengan hal itu."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya