- U-Report
VIVA.co.id – PT Pertamina (Persero) mengungkapkan penjualan elpiji Bright Gas 5,5 Kilogram (Kg) terus mengalami kenaikan. Bahkan, disebut-sebut, hal ini menandakan masyarakat mulai meninggalkan elpiji bersubsidi tabung melon u?kuran tiga kg.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, pihaknya mencatat, konsumsi elpiji Bright Gas 5,5 kg terus meningkat dari Januari 2016 sebanyak 3.152 Metric ton (MT) meningkat hingga Juli menjadi 5.489 MT.
"Inovasi layanan dan produk Bright Gas berhasil meningkatkan sales hingga 58 persen," kata Bambang, di kantornya Jakarta, Kamis, 25 Agustus 2016.
Bambang menyampaikan, dengan terus meningkatnya konsumsi Bright Gas ukuran 5,5 kg serta penurunan konsumsi elpiji bersubsidi tiga kg, diperkirakan konsumsi elpiji bersubsidi tidak melebihi kuota yang ditetapkan sekitar 6,4 juta MT.
"Dengan pertumbuhan 5,5 Kg, maka akan menggeser konsumsi untuk 3 Kg," tuturnya.
Bambang memperkirakan, pada semester 2 2016 konsumsi Bright Gas 5,5 Kg, terus meningkat, hal tersebut didukung oleh pertambahan produksi tabung gas sebanyak satu juta tabung pada September mendatang.
"Semester 2 ini akan meningkat lebih tinggi, karena di awal ada kendala pabrik yang bisa produksi molding 5,5 kg. Namun sekarang sudah mulai banyak tawaran, sehingga satu juta tabung pada September ini bisa datang?," tutup Bambang.
Jaga Ketersediaan di Lebaran, Pertamina Tambah 164.640 LPG 3 Kg untuk Situbondo dan Banyuwangi
Jaga Ketersediaan di Lebaran, Pertamina Tambah 164.640 Tabung LPG 3 Kg
