300 Juta Saham Resmi Dilepas Paramita Bangun Sarana

Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – PT Paramita Bangun Sarana Tbk, emiten konstruksi bangunan dan elektronik nasional telah resmi melakukan pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas 300 juta saham seharga Rp1.200 per saham.

BEI Targetkan 30 Pencatatan Efek Baru pada 2021

"Pencatatan saham ini merupakan bukti komitmen perseroan ke stakeholders (pemangku kepentingan) dan rekanan usaha kami," kata Direktur Paramita Bangun Sarana Erwin Tanuwidjaja, saat ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Rabu 28 September 2016.

Pada debut perdananya di lantai bursa, harga saham sempat di level terendah Rp1.250 per saham, harga tertinggi di posisi Rp1.350 per saham, dan harga terakhir di level Rp1.260 per saham. Harga rata-rata di level Rp1.273 per saham.

Minim Sentimen Penopang, Bursa Saham Diprediksi Melemah

Perusahaan yang berlogo emiten PBSA ini, mencapai frekuensi 1.237 kali, volume transaksi 85.992 kali, dan nilai transaksi Rp10,94 miliar. Dengan menawarkan 300 juta saham di posisi Rp1.200 per saham. Dana segar yang akan didapat Rp360 miliar dari proses IPO

Erwin menyatakan, dana segar dari hasil IPO nantinya sebanyak 40 persen akan digunakan untuk modal kerja, sebanyak 35 persen untuk pengembangan usaha, dan sisanya sebanyak 25 persen untuk pembelian mesin dan peralatan berat.

Sentimen Positif Global dan Domestik Topang Penguatan IHSG

Untuk memperlancar IPO, perseroan sudah menunjuk PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter).

Sebagai informasi, Paramita Bangun Sarana didirikan pada 2002 dengan kegiatan usaha utama menjalankan usaha pembangunan, seperti konstruksi bangunan, infrastruktur, mekanikal, dan elektrikal. Seiring berjalannya waktu, perseroan mulai menjalankan usaha konstruksi di industri kelapa sawit. (asp)

Papan perdagangan di Bursa Efek Indonesia

Papan Bursa Kusus Emiten Teknologi Diluncurkan Desember 2022, Intip Uji Coba BEI

BEI terus melakukan uji coba implementasi papan bursa khusus emiten teknologi itu atau disebut Papan Ekonomi Baru. Koordinasi dengan anggota bursa dan OJK ditingkatkan .

img_title
VIVA.co.id
30 November 2022