- Fikri Halim / VIVA.co.id
VIVA.co.id – Pada hari terakhir periode pertama program pengampunan pajak atau tax amnesty, masyarakat dari berbagai kalangan berbondong-bondong mendatangi kantor-kantor pajak. Setelah pengusaha kelas kakap, kali ini sejumlah pejabat juga ikut tax amnesty. Salah satunya adalah Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar dan Anggota komisi XI DPR RI, Donny Imam Priambodo.
"Kebetulan karena keterbatasan waktu saya baru bisa hari ini. Kami Polri sangat mendukung program tax amnesty. Langkah struktural di bidang fiskal ini menjadi salah satu yang dapat menunjang pendapatan negara, maka itu kita dukung," kata Boy di kantor Ditjen Pajak, Gatot Soebroto, Jakarta usai mendaftarkan tax amnesty, Jumat 30 September 2016.
Boy mengatakan, pihaknya berterima kasih dengan adanya kemudahan pelaksanaan tax amnesty yang cepat. Selama ini, kata Boy, perihal pengurusan perpajakan, pejabat Polri selalu dibantu oleh staf di bidang keuangan.
"Terima kasih, karena saya mendapatkan pelayanan yang sangat cepat, kita (Polri) biasanya dibantu oleh staf kita di bidang keuangan, tapi karena prosesnya cepat dan tidak bertele-tele, saya mau datang," kata Boy.
Senada dengan Boy, Anggota DPR Komisi XI, Donny Imam Priambodo mengatakan bahwa dirinya sebagai anggota Panitia kerja (panja) tax amnesty mengapresiasi antusiasme masyarakat.
"Sebagai anggota panja rancangan UU Tax Amnesty, saya mengapresiasi seluruh rakyat Indonesia yang berbondong-bondong. Yang sampai antre sampai malam, ada juga yang saya pantau membayar uang tebusan Rp20 ribu, nah saya sendiri dengan kesibukan, kemarin baru melaporkan kekurangan harta yang belum dilaporkan, aset juga masih belepotan, perlu dibetulkan," kata dia.
(ren)